Megawati dukung Risma tolak bangun tol tengah kota Surabaya
Risma menegaskan Surabaya harus mempercepat pengadaan sarana angkutan massal cepat seperti monorail.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri setuju bila Surabaya tidak perlu dibangun jalan tol di tengah kota. Justru, kata dia, tol dalam kota akan lebih memperparah kemacetan lalu lintas.
"Saya juga sampaikan ke Bu Mega, beliau setuju tidak perlu dibangun jalan tol di tengah kota," kata Tri Rismaharini saat merayakan Hari Buruh Internasional 1 Mei di Taman Surya Surabaya, Kamis (1/5).
Selain itu, lanjut Risma, pihaknya beberapa hari lalu juga sudah konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum. Hasilnya, Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Basuki Hadi Muljono, mengatakan pembahasan tol dalam kota dengan pemerintah Surabaya sudah mulai ada titik temu sehingga dimungkinkan tidak perlu tol tengah kota.
Risma menegaskan, yang harus dilakukan di Surabaya adalah bagaimana mempercepat pengadaan sarana angkutan massal cepat (AMC) berupa monorail dan trem.
"Kemarin sudah ada kepastian dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) yang akan memasukkan AMC dalam perencanaan pembangunan 2015," jelas Risma seperti dikutip dari Antara.
Saat ditanya fungsi adanya tol tengah adalah menghubungkan kawasan metropolitan Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), Risma menegaskan bahwa jalur yang dibuat di Surabaya selama ini sudah terkoneksi dengan luar daerah.
"Selama ini, kita rencanakan untuk berhubungan dengan gerbangkertasusila. Lihat saja di petanya. Memang kita rencanakan untuk membukanya tidak di tengah, tapi bisa dari arah timur atau barat," tutupnya.