Megawati Pesan ke Jokowi: Kasih Tahu Rakyat Vaksinasi bukan Obat Covid-19
Tidak hanya itu Megawati juga yakin kondisi ekonomi akan membaik. Tetapi dia meminta agar masyarakat terus diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus mengingatkan rakyat bahwa vaksinasi bukanlah obat Covid-19. Vaksinasi untuk membuat imunitas menjadi tinggi.
Untuk itu, rakyat tetap harus disiplin protokol kesehatan (Prokes) meski sudah disuntik vaksin.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
"Inti dari persoalan itu (Pandemi) adalah satu kedisiplinan dari masyarakat dan pengetahuan singkat dari masyarakat bahwa sebenarnya vaksin ini bukan obat tapi membuat imunitas kita menjadi tinggi," kata Megawati dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden yang baru diunggah Sabtu(28/8).
Pesan itu dilontarkan Mega usai mendengarkan paparan Presiden Joko Widodo(Jokowi) dalam agenda pertemuan ketua umum partai di Istana Negara, Rabu (25/8) kemarin.
"Di sisi ekonomi kalau menurut saya, ini segera rakyat mengetahui bahwa vaksinasi ini bisa sangat berperan tapi tetap dengan prokes. Kan begitu yang musti diomongkan. Maka, yang namanya kehidupan ekonomi meskipun belum berjalan dengan penuh dapat dilakukan," kata Megawati dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden yang baru diunggah Sabtu(28/8).
Tidak hanya itu Megawati juga yakin kondisi ekonomi akan membaik. Tetapi dia meminta agar masyarakat terus diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan.
"Bagaimana kondisi ekonominya, saya sangat yakin tapi yang tolong dianjurkan terus adalah masyarakat harus tetap prokes. Untung sudah ada surat vaksinasi itu juga sebuah bagian yang saya bilang sangat efektif," bebernya.
Diketahui sebelumnya dalam pertemuan tersebut dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN.
"Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN," kata Hasto kepada merdeka.com, Rabu(25/8).
Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas terkait penanganan pandemi. Sehingga diperlukan kerja sama dan gotong royong. Hasto menambahkan kehadiran Ketua Umum PAN membuktikan Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno selaku Sekjen membuktikan adanya gotong royong.
"Beliau memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang sangat penting di tengah Pandemi. "Dari dialog antar ketum Parpol dengan Presiden Jokowi selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi baik dalam demokrasi Pancasila," ungkap Hasto.
Baca juga:
Studi: Vaksin Johnson & Johnson Tingkatkan Antibodi 9 Kali Lipat
Tunda Suntikkan Vaksin Moderna untuk Ibu Hamil, Ini Kata Satgas Covid-19 Kulon Progo
Imbas KIPI Nakes, Pemkab Kulon Progo Tangguhkan Vaksin Moderna bagi Ibu Hamil
Dinkes Semarang Percepat Vaksinasi Disabilitas dan ODGJ
Disdik Sarankan Sekolah Swasta Elite di Tangsel Gelar Vaksinasi Mandiri