Memasuki Malam Hari, Ribuan Mahasiswa Bertahan di Sekitar DPRD Kaltim
Pendemo bersikeras hendak masuk ke halaman meminta DPRD Kaltim menyuarakan tuntutan penolakan revisi UU KPK dan mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu tentang KPK.
Demonstrasi ribuan mahasiswa di DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar, Samarinda, terus berlanjut sampai malam ini. Pendemo bersikeras hendak masuk ke halaman meminta DPRD Kaltim menyuarakan tuntutan penolakan revisi UU KPK dan mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu tentang KPK.
Pantauan merdeka.com, di lokasi, Kamis (26/9), polisi sudah berulang kali mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa mahasiswa. Massa bergeming setelah sempat berlarian dan kembali ke depan DPRD Kaltim.
-
Siapa yang tergabung dalam KTH Wanapaksi di Desa Jatimulyo? Para anggota kelompok itu antara lain penderes, petani, peternak kambing, warga yang dulunya pemburu, dan pembudi daya lebah.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pra Lapotan Data Desa dan Kelurahan Presisi di Kalimantan Timur? Kegiatan yang digelar di The Royal Suite Hotel Balikpapan pada Senin (29/1) ini dihadiri puluhan peserta. Nampak hadir Bupati PPU Makmur Marbun, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan 1 Timur M Syirajuddin, Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Pimpinan atau perwakilan dari Perangkat Daerah di Kaltim, serta Lurah dan Camat di Kabupaten PPU.
Satu personel kepolisian sempat dikerumuni mahasiswa dan warga, dari sisi kiri jalan masuk gedung DPRD lantaran dicurigai sebagai mata-mata. Beruntung, polisi itu akhirnya terselamatkan rekannya mengenakan pakaian dinas.
Tepatnya pukul 18.10 Wita, polisi kembali menembakkan gas air mata. Massa tetap kembali dan bertahan di depan geding DPRD Kaltim.
Dari jarak sekitar 250 meter, terlihat mahasiswa mulai membakar sampah di sekitar pagar depan DPRD Kaltim. Api terlihat di kejauhan. Mahasiswa kembali meneriakkan yel-yel menolak revisi KPK
"Tolak-tolak tolak revisi Undang-undang KPK," seru mahasiswa.
Saat ini, terdengar ambulans lalu lalang silih berganti mengangkut mahasiswa yang kelelahan berdemonstrasi sedari pagi tadi.
"Kalau sudah kondisinya begini, sudah sulit dikendalikan. Tadi sudah ada perwakilan dari DPRD, tapi mahasiswa tetap ingin masuk ke dalam gedung DPRD," kata Zaini, dosen salah satu kampus di Samarinda.
Baca juga:
Anggota JAD yang Ikut Demo di Sumut Pernah 2 Kali Terbang ke Suriah
Demo di DPRD Sulawesi Utara Ricuh, Mahasiswa Universitas Halu Oleo Meninggal
Kapolresta Pekanbaru Pingsan Terinjak Pendemo
Polisi Tuding Kelompok White Baret Penyebar Hoaks Mahasiswa Tewas Saat Demo di DPR
Dapat Laporan Polisi Represif Tangani Demo, Jokowi Akan Langsung Telepon Kapolri
Besok, Presiden Jokowi Undang Mahasiswa ke Istana
Pesan Jokowi untuk Mahasiswa: Demo Jangan Merusak dan Anarkis