Membangun Kota Lewat Musik di Ambon
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menetapkan Ambon sebagai salah satu Kota Musik Dunia. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyambut positif penetapan yang dilakukan pada 31 Oktober 2019 itu.
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menetapkan Ambon sebagai salah satu Kota Musik Dunia. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyambut positif penetapan yang dilakukan pada 31 Oktober 2019 itu.
Richard mengungkapkan, musik di Kota Ambon bukan lagi hanya sebagai hobi. Tetapi menjadi salah satu mata pencaharian. Oleh karenanya, Pemkot Ambon mengarahkan potensi ini sebagai salah satu ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan. Terlebih setelah Kota Ambon mendapat pengakuan dari UNESCO.
-
Apa yang terjadi pada saat kerusuhan di Ambon? Penulis: Arsya Muhammad Tahun 2001, konflik bernuansa SARA membakar Ambon. Kota yang ratusan tahun dikenal karena kerukunan beragama, tiba-tiba berlumuran darah akibat ulah para provokator. Teror dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Suasana Ambon seperti Sarajevo di Bosnia.
-
Apa yang menjadi ciri khas kain tenun di Ambon? Dalam menghasilkan kain tenun, mereka tak hanya menenun motif yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur, melainkan juga berkreasi dengan motif dan corak baru.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan Ambon? Situasi ini makin memanas saat para desertir dari TNI/Polri yang bergabung dengan kelompok-kelompok yang bertikai. Mereka ditakuti karena kemampuannya sebagai sniper atau penembak jitu. Dari gedung-gedung yang ditinggalkan karena kerusuhan, para sniper beraksi menghabisi warga yang tidak berdosa dari dua kelompok.
-
Di mana SDN Ambon berada? Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan.
-
Mengapa Pakubuwono VI diasingkan ke Ambon? Karena ditakutkan akan melakukan pemberontakan, Pakubuwono VI diasingkan ke Ambon pada 8 Juli 1830.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
"Banyak cara kita untuk membangun sebuah kota, tetapi Ambon itu memilih membangun kota melalui musik," ujar Richard saat berbincang dengan merdeka.com di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).
"Musik kita diarahkan menjadi sebuah potensi ekonomi kreatif yang menyejahterakan rakyat dan masyarakat kota. Kenapa? Karena hampir 90 masyarakat di Ambon itu pelaku maupun penikmat musik berkontribusi besar dalam kesejahteraan masyarakat. Dan dari aspek itu akan diusahakan untuk betul-betul bisa menciptakan sebuah peluang kesejahteraan.
Lanjut dia, musik di Kota Ambon juga telah menjadi salah satu bagian yang mereka laksanakan dari 17 program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Kita lagi berusaha (SDGs) di seluruh sektor. Salah satu yang mana kemarin baru kita dapatkan itu adalah musik, musik sebagai salah satu indikator penciptaan ekonomi bagi potensi ekonomi kreatif yang mendapat pengakuan dari UNESCO secara internasional. Itu sejalan dengan SDGs," tuntasnya.