Memilih 'Imam' Jawa Timur, ini panduan kiai-kiai sepuh NU
"Jika ada dua pilihan maka pilih pemimpin atau imam yang berpengalaman, amanah dan direstui para ulama dan kiai," kata KH M. Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah dan Bayt Al Hikmah, Pasuruan, Sabtu (23/6).
Keprihatinan Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar tentang kader NU yang berebut 'Imam' di Pilkada Jawa Timur, dikuatkan ulama-ulama sepuh NU yang lain.
Menjelang coblosan Pilkada Jawa Timur 2018, beberapa kiai sepuh menitipkan pesan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU), sebagai panduan memilih di TPS, Rabu 27 Juni nanti.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
Panduan ini diberikan agar warga NU dapat memilih pemimpin Jawa Timur, yang benar-benar mampu membawa perubahan dan berpengalaman di pemerintahan.
"Jika ada dua pilihan maka pilih pemimpin atau imam yang berpengalaman, amanah dan direstui para ulama dan kiai," kata KH M. Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah dan Bayt Al Hikmah, Pasuruan, Sabtu (23/6).
Tadi siang, di depan ribuan warga Kota Surabaya, Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam, karena ada 2 kader NU yang sedang berebut untuk menjadi pemimpin atau 'Imam' di Jawa Timur.
"Ini para kiai sepuh ada keprihatinan yang tinggi. Bahkan saya mau turun ke sini bersama panjenengan semua, mengungkapkan rasa keprihatinan itu, Terutama di lingkungan NU, belum pernah terjadi, khususnya di Jawa Timur. Rebutan kedudukan, royokan jabatan. Sampai-sampai yang satu sudah punya kedudukan, dilepas. Demi berebut dengan saudaranya," kata Kiai Miftahul.
Menurutnya, Calon Gubernur nomor 2, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, sudah disiapkan para kiai sejak 10 tahun lalu untuk menjaga kebatinan di Jatim.
Gus Ipul sowan ke KH M. Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah dan Bayt Al Hikmah, Pasuruan ©2018 Merdeka.com
"Gus Ipul sejak 10 tahun lalu dipersiapkan para masyayikh (kiai) untuk menjaga suasana kebatinan di Jatim. Harusnya yang lain merasa mengerti, belum direstui NU. Yang lain belum izin, belum pamit, cobalah mengerti. Tidak perlu mengajak berrebut saudaranya sendiri, lalu dilihat orang banyak," tegas Kiai Miftahul.
Ulama-ulama sepuh NU di Jawa Timur, secara mayoritas telah beristikharah. Hasilnya, para ulama memilihkan Gus Ipul sebagai figur yang layak memimpin Jawa Timur, karena itu patut dipilih di TPS-TPS, pada 27 Juni 2018.
"Selain hasil istikharah para ulama, rekomendasi para ulama terhadap Gus Ipul juga didasari hasil pengamatan dari beberapa santri NU yang kini duduk di pemerintahan," kata Kiai Idris Hamid.
Selama 2 periode, Gus Ipul telah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, sejak 2008 hingga sekarang, mendampingi Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo. Selama itu pula, Gus Ipul telah banyak belajar dan menyelami pemerintahan dan Provinsi Jawa Timur, dengan segenap karakteristiknya.
Gus Ipul sowan ke KH M. Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah dan Bayt Al Hikmah, Pasuruan ©2018 Merdeka.com
Karena itulah, kata Kiai Idris, Gus Ipul sering dipandang sebagai sosok yang punya pengetahuan mendalam tentang Jawa Timur, sekaligus berpengalaman di pemerintahan provinsi ini.
"Gus Ipul satu-satunya santri NU yang dianggap mumpuni memimpin Jawa Timur," kata putera ulama kharismatik (alm.) KH Abdul Hamid dari Pasuruan itu.
Pendapat sama diungkapkan KH Marzuki Mustamar, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang. Menurut ulama yang juga wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur ini, secara syar'i, memilih pemimpin harus yang kuat.
"Kalau kamu merasa ada dua calon yang sama-sama NU-nya, maka pilihlah yang paling kuat fisiknya, apalagi Jawa Timur ini sangat luas," ujarnya.
Dia mencontohkan, jika ada bencana alam dini hari, misalnya, maka Gus Ipul tanpa pengawalan sekalipun bisa dengan leluasa untuk mengunjungi lokasi.
"Malam-malam kalau kita ketok rumahnya Gus Ipul tetap pantas untuk kita mintai bantuan," ujar Kiai Mustamar.
Baca juga:
Dinilai mengerti anak muda, pemuda Jatim sepakat coblos Gus Ipul-Puti
'Wis Wayahe Kalah Maneh' menggema dari luar gedung usai debat Pilgub Jatim ketiga
Ini video closing statement Gus Ipul-Puti yang bikin Risma mbrebes mili
Tak bawa undangan, pendukung Paslon 1 diusir dari ruangan debat
PDIP sebut Gus Ipul-Puti kompak dan impresif saat debat terakhir
Pernyataan penutup di depan lukisan Bung Karno, Puti berdoa semoga Jatim adem
Risma: Aku sampai mbrebes mili lihat closing statement Gus Ipul-Puti