Menag Jaga Kerukunan Beragama Lewat FKUB
Di sisi lain, Fachrul Razi juga menyatakan, tokoh agama berperan dalam menjaga kerukunan antarumat di tengah tantangan pandemi Covid-19.
Persoalan intoleransi, ekstrimisme dan konflik dalam beragama masih ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Menteri Agama, Fachrul Razi mengatakan, terus berupaya menjaga kerukunan beragama dengan memperkuat pendataan Forum Kerukunan Beragama (FKUB).
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Saya senang dan mendukung 100 persen upaya-upaya penguatan forum kerukunan umat beragama, termasuk penyediaan data FKUB dengan pangkalan data," ujar Fachrul Razi dalam acara Balitbangdiklat Kemenag bertajuk 'Religious Policy Forum: Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama dan FKUB, Selasa (8/12).
Fachrul memastikan, pemerintah dalam hal ini akan memberikan dukungan anggaran kepada pemerintah daerah untuk pengembangan pendataan FKUB.
"Misalnya meniscayakan adanya peta kondisi FKUB," ungkap Fachrul.
Dia berharap, data yang disajikan mengenai FKUB bisa lebih lengkap, sehingga semua pihak dapat mengaksesnya dengan mudah.
"Kerukunan umat beragama sebagai bagian penting kerukunan nasional merupakan tugas bersama umat beragama, pemda dan pemerintah. Termasuk kalangan masyarakat madani (LSM)," ucap Fachrul Razi.
"Karenanya, kolaborasi Balitbang, FKUB, Pangkalan data ini misalnya, sangat saya dukung. Ini eranya kolaborasi untuk kemajuan bersama, kemaslahatan umat dan bangsa," terang dia.
Di sisi lain, Fachrul Razi juga menyatakan, tokoh agama berperan dalam menjaga kerukunan antarumat di tengah tantangan pandemi Covid-19.
"Tokoh agama berperan penting menjaga kerukunan antarumat beragama dengan memberikan arahan didasari dengan iman, yang memberikan motivasi menjaga kerukunan dan mendukung pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," katanya dikutip dari Antara.
Saat ini, katanya, umat beragama di Indonesia menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
"Langkah pencegahan penularan merupakan bagian ikhtiar bersama, yakni ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Ikhtiar lahir berupa pembatasan kegiatan masyarakat, yakni PSBB dan PSBB transisi," katanya.
Semua agama, katanya, mengajarkan hal yang sama bahwa hanya upaya dan doa yang dapat mengubah kehidupan manusia.
Semua pemeluk agama, menurut dia, berhak dan harusnya perpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang paling benar dan baik, tetapi sebaliknya setiap pemeluk agama juga harus menghargai pemeluk agama yang lain bahwa mereka punya hak yang sama adalah agama yang paling benar dan baik.
"Saya sangat menghargai langkah kerukunan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat kota Ambon, dimana Maluku saya bisa katakan menjadi tempat belajar kerukunan bangsa, " ujarnya.
Ditambahkannya, seiring perkembangan, penyebaran umat manusia agama juga turut berkembang.
Di tengah keberagaman agama yang luar biasa di Indonesia, katanya, merupakan bagian dari nikmat Tuhan kepada indonesia,
"Alhamdulillah Indonesia masih berdiri kokoh, bersatu teguh dan terus maju, tentu tidak mudah karena dibutuhkan kerja sama untuk menjaga kerukunan, karena semua agama selalu mengajarkan kehidupan adil, dan saling menghormati perbedaan, " kata Menteri Agama.
Baca juga:
Hamdan Zoelva Tekankan Pentingnya Persatuan Umat
Komnas HAM Usulkan Jokowi Buat Perpres untuk Cegah Kasus Intoleransi
Ma'ruf Amin: Sikap Toleransi Penting dalam Menyikapi Keberagaman
Wapres Sebut Toleransi Agama di Indonesia Mulai Dilirik Negara Barat
Wapres Harap Tokoh Agama Jadi Jembatan untuk Menggerakkan Moderasi Beragama
Menag Ajak FKUB Tanamkan Moderasi Beragama di Masyarakat