Menag Minta Jemaah Tetap Beribadah Seperti Biasa dan Lawan Jaringan Terorisme
Dia mengatakan untuk memerangi teror dan radikalisme bukanlah hal yang mudah. Sebab itu, dia meminta semua pihak untuk bergandengan tangan dan bekerja sama melawan musuh bersama tersebut.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta pada Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada untuk menenangkan jemaatnya. Walaupun telah menjadi sasaran pengeboman, dia berharap jemaat tak perlu khawatir dan tetap menjalankan ibadah seperti biasa.
"Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan teror itu," kata Yaqut di Makassar dalam keterangan pers, Selasa (30/3).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Kapan Yaumul Hisab terjadi? Yaumul Hisab terjadi setelah manusia bangkit dari kubur (Yaumul Baats) kemudian berkumpul di lapangan Mahsyar (Yaumul Mahsyar). Setelah Yaumul Hisab selesai, orang memeriksa Yaumul Mizan, yaitu hari di mana amal orang akan ditimbang. Baru setelah itu tibalah Yaumul Jaza, hari pembalasan atas perbuatan manusia.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Dia mengatakan untuk memerangi teror dan radikalisme bukanlah hal yang mudah. Sebab itu, dia meminta semua pihak untuk bergandengan tangan dan bekerja sama melawan musuh bersama tersebut.
"Kita butuh kerja sama semua pihak, media, aparat keamanan, agar tragedi kemanusiaan tidak terulang lagi," katanya.
Dia juga berharap para pemuka agama agar terus berdakwah dengan mengutamakan jalan yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dengan jalan itu kata Yaqut agama hakikatnya ditempatkan pada fungsinya, yakni menebarkan kedamaian serta kasih sayang.
"Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan teror. Saya berharap nilai-nilai ini terus disampaikan oleh para tokoh agama," pinta Gus Yaqut.
Selain mengunjungi Gereja Katedral, Yaqut juga menemui sejumlah korban luka bom di rumah sakit dan memberikan santunan sebagai tanda cinta kasih. Dia berharap, para korban mendapat perawatan terbaik dan segera pulih.
"Saya sangat bersimpati dan memberikan dukungan moral agar mereka diberi ketabahan dan segera sehat kembali," kata Menag
Baca juga:
Fakta Penangkapan 4 Terduga Teroris di Condet & Bekasi, Sita 5 Bom Aktif & KTA FPI
JK Minta Masyarakat Waspada Kemungkinan Teror Serentak
Jusuf Kalla: Bom Bunuh Diri Akibat Ada yang Jual Murah Surga
Kominfo Imbau Masyarakat Waspada Konten Radikalisme di Media Sosial
Rumah Satu Terduga Teroris di Bima Digeledah Densus 88
Polisi Selidiki 4 Terduga Teroris di Condet & Bekasi Terkait Bom Bunuh Diri Makassar