Menag Sebut Presiden Jokowi Belum Perlu Lobi Pemerintah Saudi Soal Haji
Yaqut menegaskan, kepastian penyelenggaraan haji terganggu kebijakan pemerintah Arab Saudi sebagai pengelola. Pembukaan negara untuk Arab Saudi tidak hanya untuk satu dua negara tetapi menyeluruh.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, belum perlu Presiden Joko Widodo melobi pemerintah Arab Saudi agar Indonesia bisa mengikuti penyelenggaraan haji. Yaqut mengatakan, haji memang belum ada kepastian apakah bisa digelar tahun 2022 atau tidak.
Kementerian Agama juga telah membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah Arab Saudi mengenai penyelenggaraan haji.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Belum perlu lah presiden karena apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi dan apa yang kita lakukan sebenarnya sudah terkomunikasi terus menerus baik secara surat menyurat maupun kita komunikasi dari telpon, ke otoritas Arab Saudi kita ikuti prosesnya sampai berdoa gitu kan," ujar Yaqut saat rapat kerja di DPR RI, Senin (17/1).
Yaqut menegaskan, kepastian penyelenggaraan haji terganggu kebijakan pemerintah Arab Saudi sebagai pengelola. Pembukaan negara untuk Arab Saudi tidak hanya untuk satu dua negara tetapi menyeluruh.
"Jadi sangat terkait dengan kebijakan Saudi dengan negara-negara lain juga, ini tidak mudah," ujarnya.
Yaqut menjelaskan penyelenggaraan haji 2022 masih belum dipastikan. Saat ini juga ada ancaman varian Omicron.
"Kalau minta memastikan tidak ada yang bisa memastikan sampai sekarang bahkan saya yakin pemerintah Arab Saudi pun belum memiliki skema untuk haji kita tahu Omicron makin banyak kasusnya," tegasnya.
Baca juga:
Tunggu Kepastian Arab Saudi, Kloter Pertama Haji Diperkirakan Berangkat 5 Juni 2022
Tahun Ini, Calon Jemaah Haji Terdaftar 2020 akan Prioritas Diberangkatkan
Kemenkes Rekrut 1.827 Petugas Kesehatan Haji
Sinkronisasi PeduliLindungi-Tawakkalna Hampir Selesai untuk Jemaah Haji 2022
Pemerintah Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji 2022
Menag Sebut Belum Ada Kepastian Haji 2022 dari Pemerintah Saudi