Menanti pengacara bongkar semua rahasia Freddy Budiman
Haris Azhar mengaku bertemu dengan Freddy di Lapas Nusakambangan, pada 2014 lalu.
Gembong narkoba Freddy Budiman telah dieksekusi mati dinihari tadi. Sebelum menjemput ajal Freddy sempat menceritakan pengalamannya menjadi narapidana hingga gelontoran uang ke aparat berwajib.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar salah satu orang yang sempat mendengar langsung curahan hati Freddy. Haris mengaku bertemu dengan Freddy di Lapas Nusakambangan, pada 2014 lalu setelah menerima undangan dari sebuah organisasi gereja.
"Saya jadi berkesempatan bertemu dengan sejumlah narapidana dari kasus teroris, korban kasus rekayasa yang dipidana hukuman mati," kata Haris. Dia sempat tatap muka dengan John Refra alias John Kei, dan Rodrigo Gularte, WN Brasil yang telah dieksekusi 2015 lalu.
Haris menuturkan, seorang ibu pelayan rohani yang mengajaknya mengatakan jika Freddy Budiman memang berkeinginan bertemu dengannya. Di salah satu ruangan diawasi Kalapas Nusakambangan, Sitinjak. Di depan dua pelayan gereja, dan John Kei, Freddy bercerita hampir dua jam tentang apa yang dialami dan kejahatan apa yang dilakukan.
Menurut Haris, Freddy juga mengekspresikan bahwa dia sedih melihat orang-orang kecil, seperti sopir truk yang membawa kontainer narkoba dihukum. Lalu, Haris bertanya ke Freddy di mana saya bisa dapat cerita ini? Kenapa anda tidak bongkar cerita ini?
"Saya sudah cerita ke lawyer saya, kalau saya mau bongkar, ke siapa? Makanya saya penting ketemu Pak Haris, biar Pak Haris bisa menceritakan ke publik luas. Saya siap dihukum mati, tapi saya prihatin dengan kondisi penegak hukum saat ini. Coba Pak Haris baca saja dipledoi saya di pengadilan, seperti saya sampaikan di sana," jelas Haris menirukan ucapan Freddy.
Haris pun berusaha mencari pledoi Freddy di website Mahkamah Agung, tetapi tidak ada. Di sana hanya putusan. Dalam putusan, kata Haris, juga tidak dicantumkan informasi keterlibatan aparat negara dalam kasusnya.
Lalu, Haris menambahkan KontraS mencoba mencari kontak pengacara Freddy. Menariknya, dengan begitu kayanya informasi di internet, tidak ada satu pun informasi yang mencantumkan di mana dan siapa pengacara Freddy.
"Kami gagal menemui pengacara Freddy untuk mencari informasi yang disampaikan, apakah masuk ke berkas Freddy sehingga bisa kami mintakan informasi perkembangan kasus tersebut," tuturnya.
Pengacara terpidana mati Freddy, Untung Sunaryo saat coba dikonfirmasi tidak mengangkat telepon genggamnya.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Kenapa Fredy Pratama sulit ditangkap? Sebelumnya, Polri berupaya menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini terindikasi berada di Thailand dan dilindungi oleh gangster dari negara tersebut."Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand.
-
Apa yang sedang dilakukan Fredy Pratama? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
-
Dimana Fredy Pratama bersembunyi? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
Baca juga:
Liang kubur Freddy Budiman dijaga polisi dan hansip
Jaksa Agung: Pesan terakhir Freddy Budiman minta didoakan anak yatim
Sejumlah tetangga berkumpul menunggu jenazah Freddy Budiman
Curhatan dua jam Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati
Kisah Freddy Budiman, tiduri model panas hingga ngaji dengan teroris