Mendagri sebut kertas suara hilang di Cirebon untuk Pilkada Bupati
Dia menuturkan, pemilihan tetap dilakukan. Karena sudah menggunakan kertas suara cadangan. Sehingga proses pemilihan tidak ada masalah.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan, ribuan kertas suara yang hilang di Cirebon itu untuk tingkat Pemilihan Bupati, dan bukan untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat.
"Di Jawa Barat yang TPS kertas suara hilang, (itu) pemilihan Bupati," katanya di Demak, Jawa Tengah, Rabu (27/6).
Dia menuturkan, pemilihan tetap dilakukan. Karena sudah menggunakan kertas suara cadangan. Sehingga proses pemilihan tidak ada masalah.
"Dicukupi cadangan, jadi enggak ada masalah," ungkap Tjahjo.
Selain itu, masih kata dia, di beberapa daerah lain juga ditemukan kertas suara mengalami gangguan, seperti basah. Tapi sudah diselesaikan. Meskipun Tjahjo tak menjelaskan untuk daerah mana saja.
"Terus kertas suara yang basah di beberapa daerah, bisa dipanasin, cuaca bagus," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Abhan, mengatakan, ribuan surat suara hilang di Cirebon.
"Jabar hilang surat suara di 4 TPS. Di Cirebon, kurang lebih 2.400 (surat suara)," ucap Abhan usai mencoblos di TPS 01 Sendangmulyo, Semarang.
Dia menuturkan, baru mendengar kabar tersebut tadi pagi. Karenanya meminta KPU untuk mengeceknya.
"Saya sudah komunikasi dengan KPU RI untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Saya minta PPK (Panitia Pemilih Kecamatan) lapor polisi. Kami akan usut, kejadian seperti apa sampai surat suara bisa hilang," ungkap Abhan.
Reporter: Putu Merta
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di TPS tempat Syaikhu nyoblos, terjadi insiden penyobekan form C6
TPS bernuansa Piala Dunia untuk ajak warga mencoblos
Usai nyoblos, Gubernur Sumsel bakal ajak calon terpilih diskusi
Sambil gowes, Kakorlantas pantau pencoblosan di Tangerang
Deddy Mizwar waspadai lembaga survei tak kredibel