Mendagri Sindir Anies Baswedan: Jakarta Kayak Kampung Dibanding Beijing
Tito kemudian menyebut bahwa ekonomi di China berkembang pesat. Bahkan, melampaui Amerika Serikat dalam kurun waktu 20 tahun. Padahal, dulu banyak yang meremehkan negara tirai bambu tersebut.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menyinggung kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tito membandingkan kondisi Jakarta dengan Beijing dan Shanghai, China. Menurutnya, ekonomi di dua daerah tersebut berkembang sangat pesat.
Tito pun menyayangkan, Jakarta justru kalah dengan Beijing yang dulu seperti kampung.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
"Saya yakin Pak Anies sering ke China, ke Beijing-Shanghai. Dulu mungkin ya, ah ini negara (China) dengan Jakarta saja Beijingnya kita lihat sudah seperti kampung. Kalau sekarang kita lihat Jakarta kayak kampung dibandingkan dengan Beijing," kata Tito dalam pidatonya di Munas ke IV APPSI, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).
Ekonomi China
Tito kemudian menyebut bahwa ekonomi di China berkembang pesat. Bahkan, melampaui Amerika Serikat dalam kurun waktu 20 tahun. Padahal, dulu banyak yang meremehkan negara tirai bambu tersebut.
"Dulu banyak yang underestimate, padahal sudah diprediksi. Tahun 1998 waktu kami Sesko (Sekolah Komando) di Australia, kemudian di New Zealand. Setiap hari yang dibicarakan adalah ancaman ekonomi dan militer China," lanjut mantan Kapolri itu.
Cermati Survei
Oleh karena itu, Tito berpesan kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk mencermati survei-survei Internasional yang menyoroti Indonesia terutama dalam hal ekonomi.
"Sebetulnya kalau ada survei yang mengklaim dari lembaga internasional seperti Gallup atau dari Mckinsey, yang memprediksi Indonesia sebagai negara dominan di bidang ekonomi, itu bukan sesuatu yang window dressing, tetapi betul-betul nasional karena negara kita memiliki jumlah penduduk yang besar, memiliki angkatan kerja yang besar," pungkasnya.
(mdk/rnd)