Mendagri Tito Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Rancangan APBD 2020
Hal itu bertujuan agar seluruh kepala daerah memahami visi misi yang diinginkan kepala negara dan bisa diakomodir dalam RABPD 2020 mereka.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berencana mengundang seluruh kepala daerah di Indonesia pada pertengahan November mendatang. Pemanggilan itu berkaitan dengan penyusunan APBD 2020 mendatang.
"Supaya visi (APBD) ini sama semua, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden, pertengahan November seluruh kepala daerah akan kita undang," kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
-
Apa yang dikatakan Tito Karnavian mengenai APBD Mimika? Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau 8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi. Belanjanya enggak efektif dan efisien," kata Tito, dalam acara Musrenbangnas Bappenas, di JCC, Senayan, Jakarta, di kutip Selasa (7/5).
-
Siapa yang dikritik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait APBD? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kritik keras pemerintahan daerah (pemda) Mimika, Papua Tengah.
-
Bagaimana Mendagri Tito Karnavian meminta Pemda untuk mengendalikan inflasi? Di antaranya, Pemda melakukan pemantauan harga, melakukan rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, menjaga pasokan bahan pokok barang penting, melakukan gerakan tanam, melaksanakan pasar murah dan sidak pasar, hingga memberikan bantuan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
-
Bagaimana Tito Karnavian menyarankan agar APBD bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat? Tito menyarankan daerah supaya mempergunakan APBD untuk mancing pihak swasta bangkit. Baginya, APBD tak akan pernah sejahterakan rakyat jika jumlahnya kecil dan masih banyak mengandalkan transfer dana dari pusat.
-
Apa yang menjadi fokus utama Mendagri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi inflasi daerah? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Kapan Mendagri Tito Karnavian menyampaikan pesan pentingnya pemantauan inflasi daerah? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
Hal itu bertujuan agar seluruh kepala daerah memahami visi misi yang diinginkan kepala negara dan bisa diakomodir dalam RABPD 2020 mereka.
"Di situ nanti Bapak Presiden mungkin selama dua hari akan menyampaikan visi misi sehingga semua kepala daerah betul-betul paham visi misinya apa," ucapnya.
Dalam forum itu, para menteri koordinator dan juga akan menjabarkan semua program pemerintah untuk tahun 2020 mendatang. Serta menteri-menteri terkait seperti menteri kesehatan, koperasi, menteri desa dan transmigrasi, menteri keuangan hingga kepala BKPM.
"Ini menteri-menteri terkait langsung program-program pembangunan di daerah kita berikan kesempatan untuk bicara dan juga nanti ada panel," ucapnya.
Mantan Kapolri itu berharap, dengan pertemuan itu para pimpinan daerah bisa memahami betul visi misi pemerintah pusat dari Presiden dan para menteri.
"Sehingga begitu pulang dua hari ke daerah betul-betul paham visi pemerintah pusat, baik dari presiden, para menteri dan setelah itu APBD nya disesuaikan," pungkasnya.
Baca juga:
VIDEO: Polemik Wacana Pelarangan Penggunaan Cadar dan Celana Cingkrang untuk ASN
Mendagri Tito akan Libatkan Ibu-ibu PKK Cegah Stunting
Jokowi: Bukan Saya Memerintahkan Pemekaran Papua
Anggaran Janggal RAPBD DKI, Mendagri Tito Tak Mau Intervensi
Mendagri Tanggapi Imbauan Menag Soal Cadar: ASN Sudah Ada Tata Cara Berpakaian
Mendagri Harap Kapolri Idham Azis Bikin Polri dan Kepala Daerah Kompak
Mendagri Tito Sebut Pelatihan Militerisme di IPDN Penting