Mendikbud Nadiem Minta Guru Jangan Stres Menghadapi Asesmen Nasional
Dia menjelaskan tidak semua murid mengikuti AN. Oleh karena itu, dia meminta orang tua untuk tidak perlu cemas dan memasukkan anaknya ke bimbingan belajar karena hanya membuang uang.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta guru untuk tidak stres dalam menghadapi Asesmen Nasional 2021.
"Banyak yang mengira asesmen kompetensi menggantikan Ujian Nasional (UN). Padahal bukan. Kepala sekolah tidak usah khawatir, guru juga, begitu juga murid dan wali murid. Jangan stres menghadapi Asesmen Nasional (AN), " ujar Nadiem dalam kunjungannya ke Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/11).
-
Siapa yang berjasa membantu Mahmud Yunus dalam memperjuangkan pendidikan Islam di Indonesia? Usulan ini dibahas oleh Departemen Pendidikan dan Pengajaran dan Yunus sendiri perwakilan dari Departemen Agama.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Kapan Azriel Hermansyah berencana melanjutkan pendidikan? Aurel Hermansyah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Azriel, berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dalam waktu dekat.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Kapan Rivai Abdul Manaf Nasution mendirikan lembaga pendidikan bernafaskan Islam? Setelah kemerdekaan, tepatnya tahun 1950, Rivai mendirikan wadah belajar Agama Islam bernama Taman Pendidikan Islam (TPI).
Dia menjelaskan tidak semua murid mengikuti AN. Oleh karena itu, dia meminta orang tua untuk tidak perlu cemas dan memasukkan anaknya ke bimbingan belajar karena hanya membuang uang.
"Sekolah juga hanya perlu menyiapkan ruangan untuk AN," kata dia.
AN hanya untuk pemetaan bukan untuk menghakimi murid dan sekolah. Sekolah tidak dihukum dengan kondisi itu.
"Dengan AN kita melihat bagaimana perubahan kualitas sekolah dari tahun ke tahun," ujar dia.
AN hanya urusan kepala sekolah, pemerintah daerah dan kementerian.
Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Asesmen tersebut bertujuan untuk mengukur capaian peserta didik atau siswa dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Selain itu juga ada survei karakter bagi siswa. AN akan dimulai pada 2021. Dikutip Antara.
Baca juga:
PKS Respons Megawati: Jakarta Tetap Provinsi Parameter Kemajuan Indonesia
Mendikbud Minta Siswa Tak Miliki Akses PJJ Belajar di Sekolah
Kematian Anak Akibat Covid-19 Tinggi, KPAI Minta KBM Tak Dipaksakan
KPAI Tinjau Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka SMP di Solo
Pemprov Jabar Belum Bayar Gaji Guru Bantu di Garut Selama 11 Bulan
Kisah Lucu saat Pertempuran 10 November, Mendadak jadi Kapten Temui Tentara Inggris