Mendikbud: Rekrutmen guru honorer harus bertanggungjawab
"Jika institusi atau pribadi melakukan kontrak-kontrak honorer, perhitungkan itu bisa jadi pegawai tetap atau tidak".
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan menyoroti rekrutmen guru honorer. Menurutnya, perekrutan para guru honorer harus dilakukan secara bertanggungjawab.
"Pertama, rekrutmen (pengajar honorer) itu harus dilakukan secara bertanggungjawab. Jika institusi atau pribadi melakukan kontrak-kontrak honorer, perhitungkan itu bisa jadi pegawai tetap atau tidak," ucap Anies kepada awak media di halaman Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (2/5).
Menurutnya, jumlah guru honorer tiap tahunnya terus meningkat. Hal ini tak berbanding lurus dengan peningkatan jumlah siswa.
"Itu sebabnya kepada tiap daerah diminta bertanggungjawab. Jumlah honorer kita tahun 2000 itu 84 ribu, tahun 2015 itu 820 ribu. Meningkat sebanyak 860 persen. Sementara jumlah siswanya meningkat hanya 17 persen dan guru PNS 23 persen," lanjutnya.
Dia menilai terdapat proses kontrak-kontrak kerja guru yang tidak diperhitungkan dengan matang.
"Kita seringkali hanya melihat potret kecilnya. Potret besarnya, ada proses kontrak-kontrak kerja guru yang tidak diperhitungkan dengan matang. Kalau satu sekolah mengangkat dua guru honorer tidak masalah, kalau 200 ribu sekolah angkat dua guru jadi masalah untuk pemerintah (karena harus angkat ratusan honorer jadi PNS). Karena itu tiap-tiap daerah harus tanggung jawab dan sekolah harus tanggung jawab," tutup Anies.
Untuk diketahui, dalam rangka perayaan hari pendidikan nasional, ribuan pelajar serta pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memakai pakaian adat dari Sabang hingga Merauke, dan melakukan upacara peringatan hari pendidikan nasional di halaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Peringati Hardiknas, siswa SD di Malang menari Bapang Joyosentiko
Rayakan Hardiknas, 'siswi SMA' cantik layani nasabah bank
Aher janjikan 100 sekolah SMA sederajat baru di tahun 2017
Kepanasan & kelaparan, banyak pelajar pingsan saat upacara Hardiknas
Demo besar-besaran mahasiswa UGM warnai peringatan Hardiknas
Setahun jadi Mendikbud, Anies klaim tingkatkan kualitas pendidikan
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Berapa gaji rata-rata guru honorer tingkat SD di Indonesia? Untuk gaji guru honorer tingkat SD, rerata gaji yang diterima setiap bulannya mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta. Ada pula gaji guru honorer mendapatkan gaji di bawah Rp1 juta per bulan.
-
Dimana Mahfud menyampaikan janjinya tentang honor guru ngaji? Janji itu disampaikan Mahfud saat menghadiri dialog kebangsaan bersama kiai dan santri di Pondok Pesantren Nur Antika, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
-
Apa yang dijanjikan Mahfud terkait honor guru ngaji? Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.
-
Siapa yang bisa disebut sebagai guru sejati? "Salah satu wujud keagungannya sebagai guru sejati adalah: beliau tak pernah memosisikan orang-orang yang mengikuti ajaran yang dibawanya sebagai murid, tapi sebagai sahabat."