Menengok 41 Fasilitas Air Siap Minum Gratis di Kota Medan, Warga Ingin Diperbanyak
Layanan air siap minum di Kota Medan telah disediakan PDAM Tirtanadi sejak bertahun lalu. Total saat ini lebih kurang 41 unit.
Fasilitas air siap minum bukan barang baru di Kota Medan. Layanan ini telah disediakan PDAM Tirtanadi sejak bertahun lalu. Total saat ini lebih kurang 41 unit.
"Kita sudah dirikan fasilitas itu mulai 2010," kata Humas PDAM Tirtanadi, Zaman Mendrofa, Kamis (29/8).
-
Kapan sebaiknya minum air hangat? Pilihan untuk mengonsumsi air hangat atau air dingin ini bisa sangat tergantung dari kesehatanmu.
-
Kapan sebaiknya berkumur dengan air bersih? Sebelum kamu menyikat gigi, jangan lupa berkumur dengan air bersih.
-
Kapan sebaiknya minum air dingin agar tidak berdampak buruk? Minum air dingin pada waktu yang tepat. Jangan minum air dingin saat makan, karena dapat menghambat kerja enzim dan proses pencernaan makanan. Sebaiknya, minum air dingin setelah berolahraga, karena dapat membantu mengembalikan suhu tubuh dan rehidrasi lebih cepat.
-
Kenapa air bersih bisa habis di bumi? Namun, bumi bisa saja kehabisan air bersih yang dapat digunakan, atau setidaknya mengalami penurunan cadangan air sangat rendah.
-
Kapan air rebusan kemangi sebaiknya diminum? Setelah itu bisa segera diminum selagi hangat.
-
Kapan bumi bisa kekurangan air bersih? Seiring adanya pertumbuhan populasi, semakin banyak air yang dibutuhkan untuk menopang industri, rumah tangga, dan lingkungan.
Yang pertama mereka dirikan adalah fasilitas air siap minum di tepi jalan depan kantor PDAM Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Pelayanan serupa juga disediakan di tepi jalan depan kantor PDAM Tirtanadi di Perumnas Mandala.
Selain itu, fasilitas air siap minum gratis juga ditempatkan di sejumlah area publik, seperti kompleks rumah sakit, sekolah, kampus, masjid, hingga asrama haji. "Fasilitas ini bentuk CSR kita," jelas Zaman.
Air minum gratis ini disalurkan menggunakan keran. Pada sejumlah masjid, pihak BKM menyediakan cangkir untuk menampung dan meminumnya.
Model keran ini digunakan karena masyarakat dinilai belum terbiasa minum tanpa wadah. "Kalau kita sediakan yang pakai wastafel itu, nanti dikira tempat cuci tangan pula," sebut Zaman.
Sejauh ini fasilitas yang dibuat PDAM Tirtanadi cukup terawat karena berada di lingkungan yang terawasi. Pengelola area publik yang ingin mendapatkan fasilitas serupa dapat mengusulkan kepada PDAM Tirtanadi. Syaratnya, mereka harus bertanggung jawab atas pengawasan dan perawatannya.
Meski air minum gratis sudah tersedia, masyarakat diakui belum terbiasa memanfaatkan fasilitas ini. "Masih banyak yang ragu, sehingga kita lihat sekarang yang menggunakan umumnya saudara-saudara kita yang kurang mampu. Padahal air produksi kita itu sudah sesuai dengan Permenkes untuk air layak minum," sebut Zaman.
Fasilitas air siap minum yang ada di tepi jalan seperti di depan Kantor Pusat PDAM Tirtanadi cukup banyak didatangi warga. Namun warga yang memanfaatkan layanan itu umumnya abang becak. Mereka antre di sana sambil membawa botol air mineral.
"Saya sudah 2 tahun mengambil air di sini. Nggak ada masalah. Layak minum," kata Udin (50), seorang pengemudi becak yang mengambil air minum di sana.
Udin dan warga lain mengaku merasa terbantu dengan ketersediaan air siap minum gratis itu. "Kita berharap fasilitas seperti ini ditambah dan diperbanyak," harapnya.
Baca juga:
Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Air Keran Siap Minum
Dukung Smart City, Acer Indonesia Andalkan Solusi IoT Smart Water
VIDEO: Anies Janji Perbanyak Keran Air Siap Minum di Jakarta
Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Air Keran Siap Minum
Anies Baswedan akan Perbanyak Keran Air Siap Minum di Tempat Umum
Keran Air Siap Minum di GBK Senayan: Airnya Bersih, Tempatnya Kotor