Mengaku dirampok agar tak ditagih utang, kontraktor tembak kaki sendiri
Tersangka terlilit utang sebesar Rp 1,5 miliar kepada beberapa orang. Dia bingung membayarnya sehingga memutuskan membuat skenario seolah-olah dirampok.
Seorang kontraktor bernama Arief Faisal (45) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus memberikan keterangan palsu. Dia menembak kakinya sendiri agar dikira menjadi korban perampokan.
Perbuatan itu dilakukannya saat berada di Jalan Lingkar Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa (24/7) siang. Ulahnya akhirnya terkuak karena keterangan janggal dalam penyelidikan. Pengorbanannya tak membuahkan hasil.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Aksi tersangka yang tinggal di Jalan Kambang Iwak, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih, itu hanya rekayasa karena dirinya terlilit utang sebesar Rp 1,5 miliar kepada beberapa orang. Dia bingung membayarnya sehingga memutuskan membuat skenario seolah-olah dirampok.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutahuruk, mengatakan modus yang digunakan tersangka adalah berpura-pura mengambil uang sebesar Rp 700 juta untuk disetorkan ke bank. Tersangka berdalih uang tersebut bakal diserahkan ke pemberi utang.
"Saat di Jalan Lingkar, tersangka menembak kakinya sendiri. Lalu dia melapor baru saja dirampok," ungkap Tito, Rabu (1/8).
Menurut dia, tersangka dikenakan Pasal 242 KUHP junto Pasal 220 KUHP tentang keterangan palsu dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. Tersangka pun mengakui melakukan perbuatan itu secara sadar.
"Penyidik awalnya curiga hasil olah TKP. Ketika didalami, banyak kejanggalan dan akhirnya tersangka mengakui merekayasa kasus ini," jelasnya.
Baca juga:
Minta tambahan uang pelicin, 2 anggota BNN gadungan dibekuk usai dijebak korban
Polisi sita cek pengembalian rumah milik bos Abu Tours senilai Rp 1,6 M
Didakwa pasal kumulatif, Angela Lee terancam hukuman 15 tahun bui
Serahkan uang jaminan Rp 3 M, pengusaha Mujianto tak ditahan Kejati Sumut
Mau kabur ke Singapura, pengusaha properti Mujianto diringkus di bandara
Polantas gadungan diciduk di Casablanca, polisi klaim petakan lokasi pungli
Besok, Angela Lee dijadwalkan jalani sidang perdana