Mengaku habib dan bisa usir setan, Jeki bawa kabur uang jutaan rupiah
Jeki alias Ari (18), warga Desa Bambaler, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengaku sebagai habib bernama Said dan menipu kapten kapal Budiono. Dia mengaku bisa mengusir setan dari kapal korban. Jeki akhirnya ditangkap polisi.
Jeki alias Ari (18), warga Desa Bambaler, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengaku sebagai habib bernama Said dan menipu kapten kapal Budiono. Dia mengaku bisa mengusir setan dari kapal korban. Jeki akhirnya ditangkap polisi.
"Kejadian penipuan ini terjadi pada Rabu (28/2) lalu, yang mana pelaku mengaku bisa mengusir setan dari kapal milik korban, dan pelaku meminta sejumlah persyaratan kepada korban untuk melaksanakan ritual," kata Kasat Reskrim AKP Trio Sugiono di Buntok, Kamis (8/3).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian di Barito Kuala? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Adapun persyaratan yang diminta pelaku kepada korban yang merupakan kapten kapal itu di antaranya seperti kain kuning, kain putih, piring warna coklat dan uang Rp 2,5 juta.
"Ketika syarat yang diminta pelaku sudah dipenuhi, tersangka meminta korban untuk membuka syarat itu pada Kamis (1/3)," katanya.
Setelah persyaratan tersebut dibuka pada waktu yang telah ditentukan, ternyata uang Rp 2,5 juta hilang.
Merasa ditipu pelaku, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolres Barito Selatan dan setelah mendapatkan laporan, pihaknya kemudian melakukan pencarian terhadap tersangka.
"Setelah dilakukan pencarian, kita berhasil menangkap pelaku yang mengaku sebagai Habib Said tersebut," ungkap Trio Sugiono.
Tersangka Jeki dijerat dengan pasal 378 KUHP jo pasal 372 KUHP.
Baca juga:
Ini perjalanan kasus Mujianto yang berujung penangkapan jurnalis
122 Pelajar Indonesia ditipu sindikat pengirim calon mahasiswa Al Azhar Kairo
Berkas kembali dilimpahkan dari polisi, Kejati Sumut janji tak istimewakan Mujianto
Polres Subang tangkap 3 orang mengaku mitra KPK
Modal kunci mobil palsu, komplotan ini gasak 21 motor pencari kerja