Mengaku Petugas Biro Pertanahan, Komplotan Pencuri Beraksi di Jakbar
Korban kehilangan uang Rp7 juta. Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelakunya.
Berhati-hatilah dalam menerima tamu. Baru-baru ini terjadi aksi pencurian berkedok sebagai petugas biro pertanahan. Mereka menyasar rumah di Jalan RR No 04 RT 06/04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Aksi perampokan terjadi pada Kamis, 12 November 2020, sekitar pukul 10.15 WIB. Gerombolan pelaku bertandang ke rumah yang ditempati Intje Al Tjhin Tjauw Liang. Mereka berbagi tugas. Ada yang mengalihkan perhatian korban, ada yang merangsek masuk untuk menggasak barang-barang milik korban.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
"Kejadian berawal saat korban sedang mau keluar, korban diajak ngobrol dan ngukur tanah, kemudian pelaku yang lain masuk lanjut mengacak-ngacak lemari pakaian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/11).
Arsya menerangkan, korban kehilangan uang Rp7 juta. Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelakunya.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Yang hilang uang Rp7.000.000," ucap dia.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menjelaskan modus komplotan ini menyamar menjadi petugas biro pertanahan. Ketika itu, berpura-pura mengukur rumah milik Intje Al Tjhin Tjauw Liang.
"Korban keluar rumah ya, temanya yang gasak dan acak-acak lemari," ujar dia.
Aksi pelaku terekam kamera pengawas. Arnold menyampaikan, pelaku hanya berhasil mengambil uang, sementara emas masih utuh.
"Kami kemarin sudah cek lokasi yang diambil pelaku uang sama celengan, emas tidak hilang," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)