Mengaku Tidak Bisa Puaskan Nafsu, Pria di Pasuruan Jual Istri Rp50 Ribu
Beralasan tidak bisa memuaskan nafsu sang istri, seorang suami di Pasuruan malah nekat menjual pasangannya tersebut kepada empat temannya. Akibatnya, dia pun harus mendekam di jeruji besi, usai diringkus polisi.
Beralasan tidak bisa memuaskan nafsu sang istri, seorang suami di Pasuruan malah nekat menjual pasangannya tersebut kepada empat temannya. Akibatnya, dia pun harus mendekam di jeruji besi, usai diringkus polisi.
Adalah Moch Sabik Salim Setiyawan (28) warga Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, yang ketahuan menjual istrinya berinisial FI (23) kepada empat temannya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang menjadi tokoh utama dalam pertempuran di Surabaya? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang biasanya menjual Pecel Semanggi di Surabaya? Pecel Semanggi ini umumnya dijajakan oleh ibu-ibu yang duduk di pinggiran jalan sejak pagi hingga menjelang sore.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, sesuai dengan laporan yang diterimanya dari Polres Pasuruan Kota, tersangka menjual istrinya seharga Rp50 ribu untuk sekali main.
"Sesuai laporan yang saya terima dari Polres Pasuruan Kota memang demikian," tuturnya, Senin (10/2).
Dia menambahkan, kasus itu bermula pada Februari 2019 lalu. Saat itu, sekitar pukul 00.00 WIB, saat tersangka dan korban berada di dalam kamar tiba-tiba datang temannya berinisial B. Tanpa basa-basi, ia lantas memberitahu korban agar melayani temannya tersebut.
"Korban sempat menolak namun tersangka memaksa dan memukul korban," tambahnya.
Karena takut, korban terpaksa menuruti kemauan tersangka dan melakukan persetubuhan dengan teman sang suami. Tidak berhenti di situ, selanjutnya, tersangka juga kembali memaksa korban untuk bersetubuh dengan tiga temannya yang lain.
Perlakuan ini, rupanya juga divideokan tersangka. Dari video ini lah, perlakuan tersangka pada korban justru terbongkar. Saudara korban yang mengetahui adanya video tersebut, lalu mendesaknya untuk mengaku.
"Dari situlah, korban lalu melaporkan sang suami ke polisi," tegasnya.
Sementara itu, dari hasil keterangan tersangka kepada penyidik, dia merasa tidak bisa memuaskan istrinya dalam hal seksual sehingga menyuruh teman-temannya untuk melakukan persetubuhan.
Lalu untuk apa tersangka merekam persetubuhan istrinya tersebut? Tersangka beralasan hanya ingin sekedar untuk membandingkan durasi waktu persetubuhan antara dia dengan teman-temannya.
Baca juga:
Pemkot Jakut Segel Kafe Remang-Remang di Gang Royal
Muncikari Ditangkap saat Antar PSK Untuk Tamu Hotel di Pangandaran
Kurang Bayar Usai Kencan, Tukang Parkir Bunuh PSK di Bandung
Apartemen Kalibata City dan Prostitusi yang Tak juga Hilang
Polisi Gagal Gerebek Prostitusi di Sekitar Kafe Kayangan Rawa Bebek
Fakta-Fakta Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata