Mengenal ilmu kebal para ABG brutal
Memang tidak ada penyimpangan dari aliran ini. Hanya saja para pencari ilmu ini keliru menerapkannya.
Penyerangan brutal terjadi. Pelakunya puluhan anggota Geng Motor Inggris bersenjata tajam. Usut punya usut peristiwa ini sengaja dilakukan untuk menguji ilmu kebal.
Ilmu dipelajari dari kelompok Mahesa Kurung, saban malam Sabtu. Praktik dilakukan di bengkel ketok magic depan Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Polisi sempat menciduk pimpinan kelompok ini Bayu Aji Prakoso beserta dua pengikutnya masih di bawah umur. Tetapi akhirnya dilepas karena tidak ditemukan adanya tindak pidana.
Disita juga barang bukti berupa satu bilah keris kecil, dua tasbih, sembilan isim atau wafaq atau azimat, 14 pasang buluh perindu, satu kemenyan, lima butir batu akik dan tujuh botol minyak wangi.
"Dari informasi mereka yang melakukan latihan dan belajar ilmu kebal dan ilmu pengasih pada malam hari," ujar Humas Polsek Jagakarsa Aiptu Khairul, Minggu (4/9).
Memang tidak ada penyimpangan dari aliran ini. Hanya saja para pencari ilmu ini keliru menerapkannya. Andai saja buat kebaikan tentu akan lebih bermanfaat.
Berangkat dari kejadian itu, Merdeka.com mencoba mengulas seperti apa sebenarnya ilmu itu diajarkan? Bagaimana pandangan pemuka agama. Mantan anggota yang pernah mengalami langsung akan menceritakannya.
Selamat membaca.