Mengenal Profil Jenderal Polisi yang Lolos Seleksi Awal Capim KPK
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah mengumumkan kandidat yang lolos tahap awal seleksi sebanyak 192 orang.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah mengumumkan kandidat yang lolos tahap awal seleksi sebanyak 192 orang. Mereka lolos tahap administrasi. Dari 192 yang lolos terdapat delapan anggota Polri yang lolos.
Selain itu empat purnawirawan Polri juga masuk seleksi selanjutnya. Untuk mengenal lebih dekat Capim KPK lolos tahap awal, berikut ini profilnya:
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Irjen Antam Novambar
Petinggi Polri yang lolos tahap awal seleksi Capim KPK, Irjen Antam Novambar. Antam merupakan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pengganti Irjen Ari Dono Sukmanto, sejak 2016. Dia lulusan Akpol pada tahun 1985.
Selain Antam Novamber, adanya juga Irjen Dharma Pongkerum yang lolos seleksi awal Capim KPK. Saat ini Dharma menjabat sebagai Deputi bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak 2018. Dharma lulusan terbaik Akpol 1988.
Irjen Firli Bahuri
Selanjutnya, Irjen Firli Bahuri juga lolos seleksi awal. Irjen Firli saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Firli tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjabat ajudan Wapres Boediono. Irjen Firli juga pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.
Kemudian ada Irjen Ike Edwin yang menjabat sebagai staf ahli sosial dan politik Kapolri. Ike adalah lulusan Akpol tahun 1985, pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung tahun 2016.
Selanjutnya, Brigjen Agung Makbul. Agung yang saat ini sebagai Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Polri. Kemudian ada Brigjen Juansih. Dia bertugas sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.
Brigjen Sri Handayani
Satu-satunya Polwan yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi tahap awal adalah Brigjen Pol Sri Handayani. Saat ini dia bertugas sebagai Wakapolda Kalimantan Barat. Sri Handayani, lulusan Sepamilsuk Polri 1986 ini berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri.
Kemudian, Brigjen Bambang Sri Herwanto yang lolos seleksi awal Capim KPK. Saat ini dia bertugas Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri.
Mantan Jenderal lolos Seleksi
Bukan hanya Jenderal polisi yang masih aktif yang mendaftar dan lolos tahap ada awal. Ada juga empat mantan jenderal yang lolos, salah satunya Komjen (Purnawirawan) Anang Iskandar. Anang, lulusan Akademi Kepolisian (1982) ini berpengalaman dalam bidang reserse. Anang pernah bertugas menjadi Kepala BNN tahun 2012. Jabatan terakhir Anang adalah Kabareskrim Polri tahun 2015.
Selanjutnya ada Irjen. Pol. (Purn.) Yotje Mende. Jabatan terakhirnya yaitu Kapolda Papua sejak 16 Juli 2014 hingga 31 Juli 2015. Mende lulusan Akpol 1981 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Ada juga, Irjen. Pol. (Purn.) Hengkie Kaluara (lahir di Gorontalo, Juni 1961) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Kurikulum Rokurlum Lemdiklat Polri. Hengkie berpengalaman dalam bidang binmas.
Terakhir ada Irjen Purn Yovianes Mahar yang lolos seleksi. Dia lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu.
(mdk/has)