Mengupas Kekuatan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya
Berikut kekuatan-kekuatan KKB Papua:
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan serangan dengan menembaki pekerja PT Istaka Karya. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya ini juga pernah mengganggu Pilkada Papua, memeras pemerintah daerah dan mengganggu masyarakat.
Kekuatan KKB tidak bisa dianggap remeh. Kapolri Jenderal Tito membeberkan kekuatan KKB yang sering mengganggu keamanan di Papua:
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
Jumlah Anggota KKB 30 sampai 50 Orang
Kapolri Tito menyebutkan jumlah anggota KKB yang melakukan penembakan sebanyak 30 sampai 50 orang. Masing-masing dari mereka membawa senjata, mulai dari senjata tajam hingga senapan. Mereka menyerang para pekerja tanpa belas kasihan.
Senjata-Senjata Milik KKB
Saat melakukan serangah, KKB dilengkapi dengan senjata sebanyak 20 buah. Senjata itu digunakan oleh masing-masing anggota KKB untuk membunuh sasarannya. Mereka mendapatkan senjata dari hasil rampasan anggota TNI-Polri dan dari sisa-sisa konflik Ambon.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi menjelaskan senjata yang dimiliki anggota KKB adalah senjata standar militer. "Kan standar militer, standar NATO. Sebagian senjata api itu diambil dari hasil rampasan terhadap TNI-Polri di pos-pos," katanya.
Punya Fisik Tangguh dan Kuasai Medan
Kapolri Tito juga mengungkapkan, anggota KKB di Papua menguasai medan dan memiliki kekuatan fisik tangguh. Bahkan, fisik mereka bisa bertahan pada ketinggian. "Mereka menguasai medan, fisik mereka terbiasa di ketinggian juga. Itu ketinggian kan hampir 2.000 mdpl mungkin, cukup berat di sana," katanya.
Bahkan anggota kepolisian pernah kesulitan untuk menembus wilayah penyanderaan yang dilakukan oleh KKB.