Menhan Prabowo Dorong Perubahan Manajemen Industri Pertahanan Dalam Negeri
Prabowo menyebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan instruksi padanya untuk membesarkan industri pertahanan Indonesia.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendorong industri pertahanan Indonesia secara keseluruhan agar menjalankan manajemen sebaik-baiknya. Hal itu disampaikannya saat menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Jet Investment Group SARL.
"Tentunya kita mengerti terdapat banyak kekurangan dalam beberapa tahun lalu di bidang manajemen. Harus ada perubahan drastis dalam budaya industri pertahanan tak hanya PTDI, tapi juga industri pertahanan secara keseluruhan," tutur Prabowo di Hanggar Fixed Wing PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Mengapa Prabowo Subianto menganggap penting kekuatan pertahanan? "Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini," ungkapnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dianggap sebagai Menteri Pertahanan paling berprestasi? “Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,”
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo menyebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan instruksi padanya untuk membesarkan industri pertahanan Indonesia. Dia pun berpesan agar industri pertahanan Indonesia terus mencetak prestasi terbaik.
"Ini adalah bentuk dari pengabdian patriot-patriot bangsa di abad 21. Kalau industri kita tidak kuat tidak mungkin ekonomi kita kuat. Dan kalau ekonomi kita tidak kuat tidak mungkin kita bisa jaga kedaulatan bangsa Indonesia. Karena itu kekurangan-kekurangan yang ada di masa lalu harus segera ditutup dengan prestasi yang terbaik," jelas dia.
Prabowo mengingatkan agar direksi tidak ragu dalam menindak jajaran yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
"Apalagi yang niat melakukan penyelewengan alias korupsi, mencuri dari milik rakyat. Ini segera harus dikeluarkan," kata Prabowo.
Lebih lanjut, industri pertahanan dalam negeri merupakan kebanggaan rakyat Indonesia. Sebab itu, Prabowo menegaskan, pemerintah senantiasa mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri dari segi pemasaran maupun teknologi, salah satunya dengan memaksimalkan Transfer of Technology (ToT) dan offset dalam pembelian alutsista ke negara lain.
"Salah satu syarat dalam pembelian alutsista ke negara lain adalah offset. Offset ini dia (negara lain) harus membantu mengembangkan. Dia harus investasi di sini, dia harus membantu tingkatkan produksi, alat-alat, dan lain sebagainya. Kita (pemerintah) negosiasi kepada negara tersebut," ujarnya.
Prabowo juga menekankan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu menyadari bahwa masyarakat mengharapkan kinerja terbaik agar terus dapat menjadi kebanggaan bangsa.
"Rakyat ingin lihat ratusan pesawat terbang buatan anak-anak Indonesia di udara. Negara kita besar, negara kita kaya, wilayah udara kita adalah aset. Kita adalah tuan di negara kita sendiri, kita harus jadi tuan di tanah, air, dan udara kita sendiri," Prabowo menadaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Menhan Prabowo Dukung Pemasaran Pesawat CN235 PTDI ke Pasar Internasional
Prabowo Tinjau Politeknik Pertahanan di Atambua
Kunjungi GMF, Prabowo Percaya Anak Negeri Mampu Kerjakan Pemeliharaan Alutsista
Menhan Prabowo: Singapura Boleh Pakai Ruang Udara untuk Militer Atas Izin RI
Prabowo: Indonesia akan Punya 50 Kapal Perang Siap Tempur dalam 24 Bulan Lagi