Menhan Prabowo Sumbang 5.000 Alat Rapid Test ke Kota Bekasi
"Kota Bekasi adalah kota yang langsung bersampingan dengan DKI Jakarta. Kami meminta alat rapid test dipergunakan untuk kepentingan Warga Kota Bekasi yang banyak aktivitas di Jakarta," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membantu Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat dengan memberikan seribu alat rapid test corona, Selasa (28/4). Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengambil langsung bantuan itu di Kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.
Prabowo mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kecil kepedulian kementeriannya terhadap warga Indonesia. Sehingga, melalui bantuan itu, pihaknya turut dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa tindakan medis yang dijalani oleh Prabowo Subianto? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Kota Bekasi adalah kota yang langsung bersampingan dengan DKI Jakarta. Kami meminta alat rapid test dipergunakan untuk kepentingan Warga Kota Bekasi yang banyak aktivitas di Jakarta," kata Prabowo melalui keterangan tertulis dari Humas Setda Kota Bekasi, Selasa (28/4).
Seperti diketahui, bahwa Kota Bekasi sudah menjadi zona merah penyebaran virus corona. Semua kecamatan di wilayah tersebut sudah terpapar, dan sekarang telah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus corona.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku cukup terbantu dengan pemberian 5000 alat rapid test dari Kementerian Pertahanan RI. Sebab, menurut dia, semakin banyak yang dites, akan lebih mudah mendeteksi penyebaran virus corona di Kota Bekasi.
"Semakin banyak kami mengecek warga Kota Bekasi, semakin mudah mendeteksi. Semoga ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Bekasi," kata Rahmat.
Adapun data kasus Covid-19 di Kota Bekas per hari ini yaitu orang dalam pemantauan 1.957, pasien dalam pengawasan 670 dan yang terkonfirmasi positif sebanyak 233 dengan rincian sembuh 68 dan meninggal dunia 25, adapun masih dirawat 140 orang.
Baca juga:
13.887 Orang Rapid Test di Sudin Kesehatan Jakbar, 641 Positif Covid-19
19 Personel Polsek Galang Sumut Dikarantina dan Jalani Rapid Test
Pemda DIY Gelar 5.049 Rapid Test, 99 Orang Diketahui Reaktif
300 Penumpang KRL dan 50 Petugas di Stasiun Bogor Ikuti Tes Swab Covid-19
72.618 Orang Rapid Test di Jakarta, 2.881 Dinyatakan Positif
Sandiaga Uno akan Gelar Mobile Rapid Test di 4 Zona Merah Covid-19