Menhan Tegaskan Pertahanan Indonesia Kuat, Nomor 1 di Asia Tenggara
Menhan Tegaskan Pertahanan Indonesia Kuat, Nomor 1 di Asia Tenggara. Ryamizard melanjutkan dirinya pernah diwawancarai di Amerika dan mengatakan bahwa pertahanan Indonesia adalah yang terkuat di Asia Tenggara.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk kuat, bahkan merupakan nomor satu di Asia Tenggara. Hal itu ditegaskan sekaligus membantah pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat Pilpres keempat beberapa waktu lalu.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan hal itu saat mengunjungi Makorem 043/Gatam dalam rangka memberikan pengarahan kepada prajurit TNI dan PNS jajaran Makorem, di Bandarlampung, Rabu.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Ryamizard melanjutkan dirinya pernah diwawancarai di Amerika dan mengatakan bahwa pertahanan Indonesia adalah yang terkuat di Asia Tenggara. "Artinya itu omongan netral dan yang bertanya juga tidak tahu siapa-siapa," katanya, seperti dilansir Antara.
Saat mengunjungi Makorem, Menhan memberikan pembekalan terkait masalah pertahanan kepada prajurit agar dalam melaksanakan tugas dapat memahami tentang pertahanan negara.
Menhan RI datang ke Makorem 043/Gatam bersama rombongan di antaranya Letjen TNI (Purn) M Thamrin Marzuki, Brigjen TNI Tandiyo Budi Revita, Dir Bela Negara Brigjen TNI Toto Sugiharto, Kapuskompublik Brigjen TNI Iroth Sonny Edhi, Karo TU, Protokol Kolonel Inf Jubei Levianto, Kabag Pam Kolonel Inf Wahyuddin, dan Kabag Protokol serta rombongan lainnya.
Kedatangan Menhan RI tersebut disambut langsung oleh Danrem 043/Gatam Kolenel Taufiq Hanafi berserta jajaran Makorem 043/Gatam.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto menilai pertahanan dan keamanan sangat penting bagi negara. Saat ini kondisi pertahanan ini di mata Prabowo masih jauh dari harapan.
"Saya menilai pertahanan Indonesia terlalu lemah, jauh dari yang diharapkan. Kenapa? Karena kita tidak punya uang," kata Prabowo saat debat keempat di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (30/3).
Prabowo juga sempat mengutip sejarawan Yunani mengenai 'yang kuat akan berbuat sekehendaknya, yang lemah harus menderita'. Menurutnya, negara yang sangat kuat bisa berkehendak sesuka mereka.
"Karena itu kita harus menjaga keuangan kita. Ke mana keuangan kita? Keuangan kita, kekayaan kita, harta kita tidak tinggal di Indonesia, karena itu kita lemah," tuturnya.
Baca juga:
Mendagri Tantang BPN Prabowo: Buktikan Saya Tidak Netral
Reaksi Beragam Internal Kubu Prabowo soal Jatah Kursi Menteri
Cak Nun: Indonesia Butuh Presiden Beraura Pawang
Roy Morgan: Survei Maret, Jokowi 56,5 persen, Prabowo 43,5 persen
Prabowo: 17 April Nanti Mari Jaga TPS, Jangan Sampai Ada Hantu-Hantu Mau Milih
Kampanye di Padang, Prabowo Minta Maaf Tak Bisa Beri Amplop dan Sembako