Menhub duga Syahbandar Raja Ampat bersalah soal kapal pesiar Inggris
Budi Karya Sumadi segera meminta klarifikasi Kepala Pelabuhan (syahbandar) Raja Ampat, Papua Barat, terkait masuknya kapal pesiar Inggris Caledonian Sky. Mereka menganggap pihak pelabuhan diduga menyalahi aturan sehingga kapal besar tersebut bisa masuk.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera meminta klarifikasi Kepala Pelabuhan (syahbandar) Raja Ampat, Papua Barat, terkait masuknya kapal pesiar Inggris Caledonian Sky. Mereka menganggap pihak pelabuhan diduga menyalahi aturan sehingga kapal besar tersebut bisa masuk.
"Untuk Syahbandar yang melepaskan kapal tersebut kita akan klarifikasi karena ada yang bilang salah, kita akan melihat satu sisi dengan sisi lain apa yang diperankan saat itu," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Budi mengaku prihatin dengan masuknya kapal tersebut ke perairan semestinya tak dapat dilintasi kapal pesiar. Menurut Budi, dalam tata laksana pelayaran telah diatur jalur mana saja bisa dilalui maupun tidak. Maka dari itu, dia menduga ada aturan tak dipatuhi sehingga menyebabkan masuknya kapal pesiar tersebut.
"Opsinya kita akan melihat aturan-aturan yang berlaku dan kami akan laporkan kepada Menko maritim kita akan evaluasi untuk melakukan tindak lanjut terhadap apa yang mereka lakukan," ujarnya.
Menurut Budi, kapal asal Inggris itu juga sudah modern. Sebab itu, kapal tersebut bisa mendeteksi kedalaman air dan karang di sekitar kapal.
"Ya secara teoritis, kapal semodern itu enggak mungkin enggak tahu kedalaman laut. Makanya itu yang akan kami klarifikasi. Kami sedang klarifikasi, karena kapal tidak ada di sini lagi, kita akan mengumpulkan pihak-pihak yang ada di sekitar itu," terangnya.
Seperti diketahui, masuknya kapal pesiar, MV Caledonian Sky ke kawasan Raja Ampat, Papua Barat pada 3 Maret 2017 membawa petaka. Kapal berbendera Bahama yang dinahkodai Kapten Keith Michael Taylor mengangkut 102 turis dan 79 ABK menabrak terumbu karang dan merusak ekosistem bawah laut di kawasan wisata tersebut.
Dari siaran pers Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman yang diterima merdeka.com, setelah mengelilingi pulau untuk mengamati keanekaragaman burung serta menikmati pementasan seni, kapal pesiar itu melanjutkan perjalanan ke Bitung pada pukul 12.41 Wit. Di tengah perjalanan menuju Bitung, MV Caledonian Sky kandas di atas sekumpulan terumbu karang di Raja Ampat.
Saat kapal kandas, sebuah kapal penarik (tug boat) dengan nama TB Audreyrob Tanjung Priok tiba di lokasi untuk mengeluarkan kapal pesiar tersebut. Namun upaya tersebut tidak berhasil karena kapal MV Caledonian Sky terlalu berat. Kapten terus berupaya menjalankan kapal Caledonian Sky hingga akhirnya berhasil kembali berlayar pada pukul 23.15 WIT pada 4 Maret 2017 dan kini sudah berlabuh di Filipina.
Kandasnya kapal Caledonian Sky menimbulkan kerusakan terumbu karang yang luar biasa. Investigasi awal yang dilakukan pemerintah setempat menunjukkan, terumbu karang yang rusak luasnya bisa lebih dari 1600 m2. Parahnya, terumbu karang yang dirusak oleh kapten kapal MV Caledonian Sky itu berada tepat di jantung Raja Ampat, pusat keanekaragaman hayati laut.
-
Dimana letak surga bawah laut yang memikat di Raja Ampat? Jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan, Raja Ampat memiliki suguhan alam yang begitu mengagumkan.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi terkait Pulau Rempang? Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi terus mendorong percepatan realisasi pengembangan kawasan dan investasi di Pulau Rempang.
-
Mengapa Ulu Kasok dijuluki Mini Raja Ampat? Saking indahnya Ulu Kasok, tempat ini sampai mendapat julukan "Mini Raja Ampat". Keindahannya ini mirip sekali dengan Raja Ampat karena gugusan pulau yang dikelilingi oleh birunya air.Perbedaannya adalah jika pulau-pulau kecil di Ulu Kasok dikelilingi langsung oleh air danau, jika di Raja Ampat dikelilingi oleh air laut.
-
Kapan URIPS resmi mulai beredar di Provinsi Sumatra? Dengan beragam negosiasi, akhirnya Provinsi Sumatra Utara mencetak uang kertas sendiri dengan nama URIPS (Uang Republik Indonesia Provinsi Sumatera) yang diberlakukan pada tanggal 8 April 1947.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Baca juga:
Terumbu karang Raja Ampat riwayatmu kini
Luhut heran kapal pesiar besar bisa berlayar di Raja Ampat
Anak buah Menteri Susi akan evaluasi izin kapal ke Raja Ampat
DPR minta kapal perusak terumbu karang Raja Ampat diproses hukum
5 Reaksi keras pemerintah saat alam Raja Ampat dirusak kapal asing