Menhub Sebut Temuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 Lengkapi Data FDR
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, penemuan cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, penemuan cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Secara teknis, penemuan ini sudah dilaporkan ke kami dan kami sudah lapor ke presiden bahwa ini sudah ditemukan," kata Budi di JICT II, Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021).
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.
Budi menjelaskan, CRV ditemukan pada Selasa (30/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Data-data pada CVR, lanjut Budi, akan melengkapi informasi dari flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan sebelumnya
"Flight data recorder itu akan paripurna apabila dilakukan suatu penggabungan apa yang terjadi di kokpit yaitu pembicaraan antara pilot dan kopilot dan itu akan melengkapi data dari FDR," ujarnya.
Penemuan CVR tersebut selanjutnya akan segera diberikan pada KNKT untuk diteliti. "Secara teknis kami sudah melapor ke Pak Presiden, kami segera berikan ke KNKT," ucapnya.
"Yang kita temukan hari ini kita sampaikan puji syukur pada Tuhan, apa yang ditemukan itu adalah upaya untuk mendapatkan data lebih baik," tambahnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KNKT: CVR Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan Menggunakan Kapal Sedot Lumpur
Menhub: CVR Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Kami Segera Berikan ke KNKT
Kapal Penyedot Lumpur dan 15 Penyelam Dikerahkan Cari CVR Sriwijaya Air SJ182
Polri Pastikan Hak Keluarga Korban Sriwijaya SJ-182 Tak Teridentifikasi Terpenuhi
Kemendagri Serahkan 59 Akta Kematian Korban Sriwijaya Air SJ-182
DVI Polri Tutup Proses Indentifikasi Korban Pesawat Sriwijaya SJ-182