Menjambret bocah, ABG 17 tahun dihajar warga Bekasi
Pelaku awalnya menjambak rambut korban. lalu menarik kalung emas yang dipakai korban.
Seorang jambret masih berusia 17 tahun, MRS, menjadi bulan-bulanan warga di Kampung Penggilingan Tengah, Desa Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/9). Sedangkan satu pelaku lain, berinisial U berhasil melarikan diri.
Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Endang Longla mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban, M (9) tengah bermain dengan teman sebayanya di samping rumah sekitar pukul 16.30 WIB.
"Satu orang pelaku (U) turun dari sepeda motor. Kemudian mondar-mandir di sekitar lokasi untuk mengawasi situasi," kata Endang, Minggu (11/9).
Ketika dianggap aman, pelaku U kemudian mendatangi korban, dan menjambak rambutnya. Kalung emas yang dipakai korban lalu ditarik hingga putus. Pelaku kemudian melarikan diri menghampiri temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.
"Ketika berusaha melarikan diri, korban yang menangis mengadang pelaku. Bahkan, sempat menarik sepeda motor dari belakang," katanya.
Alhasil sepeda motor itu pun jatuh, sedangkan warga yang mendengar segera ke lokasi, dan menangkap pelaku MRS hingga dipukuli. Adapun pelaku U berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
"Polisi yang mendapatkan laporan segera ke lokasi dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke kantor Polsek Babelan. Sedangkan, tersangka U masih dalam pengejaran," katanya.
Adapun tersangka yang ditangkap kini mendekam di sel tahanan Polsek Babelan. Dijerat dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Baca juga:
Kakak adik kompak jadi jambret
Komplotan jambret kerja sama anak & orang tua di Aceh diringkus
11 Fakta menarik tentang kencing yang bikin kamu heran
Hacker retas situs porno, sebar akun buat nonton film 'panas' gratis
Ini 10 negara terbahagia di dunia, Indonesia nomor berapa?