Menkes Budi Ungkap Dua Penyebab Kasus Aktif Covid-19 di India Meledak
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, setidaknya ada dua persoalan utama yang menyebabkan kasus aktif di Negara Anak Benua meledak. Salah satunya adalah kelengahan pemerintah di sana dalam melakukan protokol kesehatan.
Kasus harian positif Covid-19 di India terus mengalami peningkatan tajam, yakni menyentuh 350 ribu per hari. Padahal sebelumnya, negara produsen vaksin itu berhasil menekan kasus aktif Covid-19 di angka 4.000 kasus per hari.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, setidaknya ada dua persoalan utama yang menyebabkan kasus aktif di Negara Anak Benua meledak. Salah satunya adalah kelengahan pemerintah di sana dalam melakukan protokol kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Satu yang orang sering lupa dan saya tekankan berkali-kali di sana mereka lengah. Karena vaksinasi cepat sekali, karena memang kasus turun cepat sekali, mereka jadi tidak waspada protokol kesehatannya jadi kendor itu salah satu penyebab utama," katanya saat meninjau Proses Vaksinasi Industri Keuangan Non Bank untuk Lansia, Selasa (27/4).
Dia mengungkapkan, kebanyakan dari masyarakat di India setelah disuntik vaksin justru abai. Mereka melakukan aktivitas seperti biasanya seperti mengadakan upacara-upacara agama, kumpul-kumpul dengan tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi saya titip pesan nomor satu kalau tidak mau seperti India itu harus disiplin menjalankan protokol kesehatan yang termasuk yang arahan bapak presiden jangan mudik," jelasnya.
Mantan Wakil Menteri BUMN itu menambahkan, penyebab kedua tingginya lonjakan kasus aktif Covid-19 di India yakni adanya varian virus baru asal Inggris yakni B 117. Kehadiran virus tersebut menyebabkan penyebaran yang lebih cepat.
"Nomor dua memang ada varian baru, varian sekarang banyak di Asia, Eropa itu varian dari Inggris B117. Di India tipe varian baru B1617 cuma belum banyak, yang buat India naik itu dari B117 dari Inggris karena penularannya jauh lebih cepat," tutup Budi.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Ungkap Mobilitas Penduduk Indonesia Mulai Naik
Update Pekerja Migran yang Dikarantina Per 27 April 2021
Menkes Budi Usul Layanan Paket Penjualan, Beli Asuransi Bisa dapat Vaksinasi
Gubernur Sumbar Imbau Perantau Tidak Mudik
Data Terkini Kasus Covid-19 di Wisma Atlet per 27 April 2021
Wagub DKI Harap Tidak Ada Penularan Covid-19 Klaster Jakmania