Menkes: Fatalitas Cacar Monyet Sangat Rendah, Hanya 0,03 Persen
Data sementara di dunia, fatalitas cacar monyet hanya 0,03 persen.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan angka kematian atau fatalitas akibat cacar monyet sangat rendah. Data sementara di dunia, fatalitas cacar monyet hanya 0,03 persen.
"Jadi cacar monyet sekarang sudah ada 39.000 kasus di dunia yang meninggal 12. Jadi sekitar 0,03%, relatif masih sangat rendah," kata Budi dalam konferensi pers, Selasa (23/8).
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Gimana ciri khas komedi Cak Lontong? Cak Lontong sangat khas dengan komedinya yang menghibur dan sering mengucapkan kata-kata yang lucu sekaligus membuat orang lain menjadi mikir keras.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Apa yang dimaksud dengan lemak ketiak? Lemak di ketiak atau sering disebut dengan lemak aksila adalah lipatan ekstra lemak yang terletak antara payudara dan ketiak, yang memberikan tampilan kendur.
-
Bagaimana cara mengatasi lemak ketiak? Meskipun pengurangan lemak di area tertentu (spot reduction) adalah mitos, penurunan berat badan secara keseluruhan dapat membantu mengurangi lemak di ketiak.
Dia menyebut, ada dua tipe cacar monyet di dunia. Pertama, berasal dari Afrika Barat. Kedua, dari Afrika Tengah.
Menurut Budi, kemungkinan cacar monyet asal Afrika Barat yang memiliki fatalitas lebih rendah dibandingkan Afrika Tengah. "Nah Alhamdulillah yang beredar sekarang itu banyak yang Afrika Barat," ucapnya.
Penularan Cacar Monyet
Budi mengatakan, cacar monyet menular melalui kontak fisik secara langsung. Berbeda dengan Covid-19 yang bisa menular lewat droplet.
Penularan cacar monyet terjadi ketika pasien menunjukkan bintik-bintik di kulit yang berisi cairan.
"Dia (cacar monyet) hanya bisa menular secara fisik sudah kelihatan bintik-bintik cacarnya dan cairannya. Kalau Covid-19 kan masih sehat pun bisa menular. Jadi lebih berbahaya," jelas Budi.
Kementerian Kesehatan mengumumkan satu kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia. Pasien tersebut merupakan laki-laki, berumur 27 tahun di DKI Jakarta.
Pasien ini memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Kini, dia sedang menjalani isolasi dengan gejala ringan. Gejalanya berupa demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, ketiak, dan paha.
(mdk/tin)