Menkes Janji Atasi Ketidakharmonisan RS-PMI Soal Pelaksanaan Plasma Convalescent
Terkait hal tersebut Terawan pun mengakui baru tahu adanya ketidakharmonisan antara rumah sakit dan PMI terkait plasma convalescent tersebut. Terawan pun berjanji akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan adanya ketidakharmonisan antara Palang Merah Indonesia (PMI) dan rumah sakit dalam pelaksanaan plasma Convalescent. Padahal diketahui pengobatan tersebut adalah cara untuk menekan tingkat kematian penderita Covid-19.
"Terus terang PMI ada sedikit kekurangan harmonisan antara PMI dengan RS khususnya dalam penerapan plasma convalescent," kata Amin mengeluhkan terkait plasma Convalescent pada Menteri Kesehatan Terawan dalam akun Youtube Kemenristek dalam acara 'Harmonisasi Triple Helix : Kemandirian dan Kedaulatan Produk Inovasi Nasiona', Kamis (5/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Terkait hal tersebut Terawan pun mengakui baru tahu adanya ketidakharmonisan antara rumah sakit dan PMI terkait plasma convalescent tersebut. Terawan pun berjanji akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Soal kurang harmonisan masalah komunikasi nanti bisa jembatani,nanti dengan semua rumah sakit, saya akan turun tangan. Saya malah baru dengar karena pikiran saya wong selama RS dan PMI sudah bekerja dengan baik, tinggal dilanjut plasma saya kira bisa lebih bagus," ungkap Terawan.
Sebelumnya diketahui Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kolaborasi untuk menekan tingkat kematian penderita Covid-19. Bentuk kolaborasi adalah pengambilan plasma Convalescent dari pasien sembuh Covid-19 untuk kemudian diberikan kepada pasien kondisi berat.
Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio, menjelaskan plasma Convalescent diambil dari pasien yang dinyatakan sembuh sejak dua hingga empat pekan. Durasi ini karena dianggap plasma tersebut telah mengandung antibodi sangat baik untuk menetralisir virus.
"Dan ini diharapkan akan bisa membantu mereka yang sedang dalam perjuangan antara mati dan hidup, pasien-pasien yang dalam kondisi berat," jelas Amin di gudang logistik Covid-19 PMI, Jakarta, Rabu (15/4).
Andi menerangkan, pemberian plasma tersebut memang diprioritaskan bagi para pasien Covid-19 dengan kondisi berat, karena jumlah virus di dalam tubuh mereka masih sangat banyak sementara jumlah antibodi sangat sedikit.
Upaya ini, kata Andi, diharapkan dapat menunjukan hasil maksimal selagi menunggu adanya vaksin khusus virus Corona.
"Jadi kami menggunakan zat antibodi yang sudah ada di dalam plasma pasien yang sudah sembuh itu untuk ikut memerangi virus yang ada di dalam pasien-pasien yang sedang sakit. Diharapkan jumlah virus akan menurun karena akan dinetralisir oleh antibodi tadi," paparnya.
Baca juga:
Anies Sebut Keterisian Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Capai 50 Persen
Momen Haru Melaney Ricardo saat Tahu Positif Covid-19, Pasrah dan Lakukan Hal Ini
Wali Kota Tarakan Sebut Mulai Muncul Klaser Covid-19 di Pilgub Kaltara
Pemerintah Bakal Libatkan Organisasi Keagamaan Soal Kehalalan Vaksin Covid-19
KSP Mengimbau Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi Kehalalan Vaksin Covid-19
Satgas Ingatkan Bioskop di Sumsel Bisa Ditutup Jika Jadi Klaster Covid-19