Menkes: Kita akan Hadapi Gelombang Omicron, Jangan Panik
Meski Omicron sudah bertransmisi lokal, Budi meminta masyarakat tidak panik. Dia memastikan pemerintah sudah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi gelombang Omicron.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia akan menghadapi gelombang Covid-19 varian Omicron. Saat ini, pemerintah sudah mendeteksi 414 kasus Omicron.
Meski Omicron sudah bertransmisi lokal, Budi meminta masyarakat tidak panik. Dia memastikan pemerintah sudah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi gelombang Omicron.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
"Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron ini. Tidak usah panik, kita sudah mempersiapkan diri dengan baik," katanya dalam konferensi pers, Senin (10/1).
Menurut Budi, pemerintah sudah mempelajari pola penularan Omicron. Berdasarkan kondisi di sejumlah negara, kasus Omicron meningkat dengan cepat, namun menurun dalam waktu singkat.
"Pengalaman menunjukkan, walaupun naiknya cukup cepat tetapi gelombang Omicron ini turunnya pun cepat," ujarnya.
Sarjana Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerima vaksinasi.
"Paling penting percepat vaksinasi keluarga kita, rekan-rekan kita yang belum mendapatkan vaksinasi," tutupnya.
Baca juga:
Muncul Klaster Covid, Kota di China Bakal Tes 14 Juta Warga dalam 48 Jam
Luhut: Meski Covid-19 Meningkat di Jawa-Bali, Kasus Kematian Hanya 1 Selama Januari
Menko Luhut Klaim Sistem Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Varian Omicron
Menko Luhut Larang Warga Jalan-Jalan Keluar Negeri: Jadi Tak Pulang Bawa Penyakit
Warga yang Kembali dari Luar Negeri Biang Kerok Lonjakan Kasus Omicron di RI
Menkes: Dari 414 Kasus Omicron, Hanya 2 Orang Butuh Oksigen