Menkes Sebut Selama Aktivitas Tak Dibatasi, Berapapun Kapasitas RS Tak akan Cukup
Budi menjelaskan bahwa berapapun jumlah atau penambahan ranjang dan oksigen di RS, tidak akan pernah cukup selama penyebab di hulu yakni penyebaran Covid-19 tidak diredam.
Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja bersamaMenteri Kesehatan RI dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), terkait perkembangan penanganan Covid-19 setelah sepekan PPKM Darurat.
Dalam paparan awalnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan mengenai kapasitas RS yang kian menipis.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Budi menjelaskan bahwa berapapun jumlah atau penambahan ranjang dan oksigen di RS, tidak akan pernah cukup selama penyebab di hulu yakni penyebaran Covid-19 tidak diredam.
"Selama kegiatan di hulu tidak dibatasi, mobilitas tidak direm, seberapa pun kita tambah kapasitas RS, obat, dokter, oksigen, tidak akan pernah cukup," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (13/7).
Budi meminta masyarakat benar-benar mengerem kegiatan dan berada di rumah saja selama varian delta masih mengganas.
"Masalah kekurangan di RS ini sebenarnya masalah di hulunya, jadi bagaimana kita mengurangi pergerakan dan jangan ke mana-mana selama varian delta menyebar," tegasnya.
Selain membahas perkembangan PPKM darurat dan penanganan RS, rapat kali ini juga beragendakan pembahasan kebijakan vaksinasi Covid-19, perkembangan pelaksanaan vaksinasi program dan Vaksinasi Gotong Royong, penanganan kelangkaan oksigen dan penanganan kelangkaan obat dalam masa Pandemi Covid-19.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Antrean Pengisian Tabung Oksigen di Myanmar Mengular
WHO Peringatkan Jangan Mencampur Vaksin Covid-19 Beda Merek
Dicolek Dokter Lois Owien, Dokter Tirta Beberkan Tiga Fakta Mengejutkan
Menguji Klaim Dokter Lois, Benarkah Kematian Pasien Covid-19 Akibat Interaksi Obat?
Kekurangan Nakes, RSUD Kendari Buka Penerimaan Relawan Medis Tangani Pasien Covid-19
23 Pegawai Positif Covid-19, Kantor BKKBN Malut Ditutup Dua Pekan
Kata Kabareskrim Soal Pemeriksaan Kejiwaan dr Lois