Menko Luhut minta santri Ponpes Lirboyo Kediri 'melek' teknologi
Menurut Luhut, saat ini teknologi sudah berkembang sangat pesat. Bahkan saat ini teknologi sudah berjalan sendiri, hanya tinggal kesiapan sumber daya manusianya dalam menguasainya.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meminta santri di Ponpes Lirboyo Kediri tidak hanya belajar mengaji dan pendidikan umum. Namun, juga menguasai teknologi. Dengan menguasai teknologi dan juga agama maka membuat mental mereka lebih baik dari yang lain.
Hal tersebut disampaikan Luhut saat melakukan kuliah tamu di Aula Al Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Kegiatan yang dihadiri 1.000 santri ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf dan KH Zainuddin Djazuli Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang diresmikan oleh Pj Wali Kota Kediri? Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan pembangunan pengembangan Pasar Grosir Buah dan Sayur Kota Kediri, sekaligus launching Serbu Pasar Kota Kediri, Sabtu (29/6).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Menurut Luhut, saat ini teknologi sudah berkembang sangat pesat. Bahkan saat ini teknologi sudah berjalan sendiri, hanya tinggal kesiapan sumber daya manusianya dalam menguasainya.
"Saat ini teknologi menjadi sesuatu yang sangat penting dan kebutuhan yang tidak bisa dihindari, untuk itu selain mengaji, para santri harus juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini guna memajukan bangsa dan mengembalikan kejayaan santri serta pondok pesantren," kata Luhut di hadapan para santri.
Ditegaskan Luhut, para santri Lirboyo adalah pemimpin masa depan. Oleh karena itu harus dipersiapkan sejak awal. Antara lain harus menjadi orang yang benar dan menjadi contoh bagi lingkungannya.
Menyambut tantangan dan ajakan Luhut, KH Ani'm Falahuddin Mahrus, salah seorang pengasuh Ponpes Lirboyo, sekaligus anggota DPR menyatakan bahwa di Ponpes Lirboyo, selain belajar mengaji dengan menggunakan kitab kuning juga siap 'melek' teknologi dan pengetahuan IT guna ikut membangun bangsa dan negara.
"Inilah santri Lirboyo pak Luhut, jumlahnya ribuan, selain mengaji kitab kuning, kami juga telah menggunakan dan siap dengan kemajuan teknologi," ucap Gus An'im yang diamini ribuan santri.
Tak hanya Luhut, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Golkar ini juga sempat memberikan sedikit motivasi kepada santri agar berlatih dan belajar, karena dalam waktu dekat, Ponpes Lirboyo Kediri akan menjadi ponpes kesekian yang menjadi pilot project 'Santripreneur'.
"Saya dalam waktu dekat akan menjadikan Ponpes Lirboyo menjadi pilot project santripreneur selanjutnya sehingga para santri dapat ikut bersaing dalam dunia industri," Jelas Airlangga.
(mdk/rzk)