Menko PMK minta pemuda jadi agen pembangunan
Menko PMK minta pemuda jadi agen pembangunan. Kirab Pemuda ini dapat menjadi momentum bagi pemuda Indonesia untuk memperluas wawasan dan membekali diri menjadi pemuda yang siap mengambil peran dan tanggung jawab pembangunan.
Pemuda adalah generasi masa depan yang akan meneruskan kemajuan peradaban sebuah bangsa dan negara. Jumlah pemuda Indonesia sekitar 65 juta atau 25 persen penduduk, sehingga berperan strategis mendorong kemajuan bangsa.
Pemuda hebat harus memiliki kesiapan mental, spiritual, berpengetahuan dan berketerampilan, agar mampu menghadapi persaingan global dan membawa kemajuan. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam sambutan pada acara penutupan puncak Kirab Pemuda Indonesia di Lapangan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur (7/12).
"Saya mengundang para pemuda untuk ikut menjadi agen pembangunan, berperan aktif dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai sistem sosial budaya," ujar Menko PMK.
Menurut Menko PMK, melalui kegiatan Kirab Pemuda Nasional 2017, para pemuda dari berbagai latar belakang berbeda, berkumpul, belajar, beraktivitas, dan berinteraksi bersama. Kirab Pemuda ini dapat menjadi momentum bagi pemuda Indonesia untuk memperluas wawasan dan membekali diri menjadi pemuda yang siap mengambil peran dan tanggung jawab pembangunan.
Ditambahkannya, pembangunan akan berhasil jika di dalamnya ada kebersamaan. Namun kebersamaan tidak mungkin terwujud tanpa persatuan. Oleh karenanya, dalam kesempatan itu Puan mengingatkan betapa pentingnya keberadaan pemuda sebagai pilar pemersatu bangsa.
"Saya percaya, kalian ini para pemuda yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan di masa mendatang. Jadilah anak-anak yang berkepribadian yang nantinya akan mewujudkan Indonesia berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaannya," tegas Puan Maharani.
Menko PMK pun berharap pemuda-pemudi Indonesia mempersiapkan diri dengan kegiatan yang dapat membekali diri untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
"Marilah pemuda-pemudi Indonesia, dengan semangat persatuan, membangun jiwa dan badannya untuk mengambil peran dan tanggung jawab membangun kemajuan Indonesia yang bersatu," ajaknya.
Menko PMK dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh panitia pelaksana, Gubernur, Bupati/Walikota, dan seluruh elemen serta masyarakat yang terlibat. Dari Miangas-Sulawesi Utara dan Rote Ndao-Nusa Tenggara Timur sampai Blitar sehingga kegiatan 'Kirab Pemuda Indonesia 2017' yang diikuti 73 pemuda dari seluruh Indonesia ini dapat terlaksana dengan baik.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Menko PMK mengajak dialog langsung dengan tiga orang perwakilan dari peserta Kirab Pemuda Indonesia yaitu : Fajar siswa SMKN 1 Udan Awu, Blitar, Peni Rahmawati siswi SMA 1 Blitar, dan Jimmy Algerino dari Pulau Rote, Provinsi NTT.
Selain Menko PMK, dalam kesempatan ini Menpora Imam Nachrawi dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga memberikan sambutannya. Turut hadir pula dalam acara ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Bupati Blitar, Rijanto.