Menkominfo Ajak Dunia Penyiaran Mempercepat Migrasi Siaran ke TV Digital
Melalui penguatan regulasi dan kepastian hukum bagi para pelaku industri postelsiar, pihaknya mendorong lembaga penyiaran untuk turut mempersiapkan dan melaksanakan transformasi digital Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate, mengajak dunia penyiaran melakukan lompatan baru dan besar guna mempercepat migrasi siaran ke televisi digital. Pernyataan tersebut disampaikan Johnny disela acara gala dinner Hari Penyiaran Nasional ke-88 di Istana Mangkunegaran, Rabu (31/3) malam.
“Untuk mempercepat migrasi siaran ke televisi digital harus ada lompatan baru dan lompatan besar dari dunia penyiaran,” ujarnya.
-
Mengapa Kominfo memilih TV digital untuk sistem peringatan dini bencana? Sistem EWS ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bencana dengan memanfaatkan siaran TV digital, sebagai pengembangan dari metode sebelumnya yang hanya menggunakan SMS untuk menyampaikan informasi kebencanaan.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana Kominfo menyebarkan pesan pencegahan judi online? Berikut deretan pantun yang dikirim Kominfo kepada pengguna seluler sebagai pencegahan judi online: Judi Online Kesenangan Fana. Keluarga Dapat Bencana.Bersikaplah Bijaksana.Agar Hidup Tak Merana.#StopJudiOnline
-
Di mana informasi peringatan dini bencana ditampilkan di layar TV digital? Peringatan kebencanaan ini akan muncul sebagai notifikasi di bagian bawah layar TV digital selama 30 detik.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
Melalui penguatan regulasi dan kepastian hukum bagi para pelaku industri postelsiar, pihaknya mendorong lembaga penyiaran untuk turut mempersiapkan dan melaksanakan transformasi digital Indonesia.
Menurut Johnny, migrasi ke televisi digital akan membuat industri penyiaran lebih efisien. Untuk itu pihaknya mendorong sosialisasi migrasi siaran televisi dari analog ke digital.
“Kita harus memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi nasional dan industri penyiaran nasional,” terangnya.
Digitalisasi televisi, dijelaskan Johnny, akan mendorong pembebasan frekuensi siaran analog. Hal tersebut dapat menciptakan digital dividend bagi masyarakat Indonesia. Keberadaan digital dividend dinilai dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi telekomunikasi terbaru.
“Selain itu juga bisa memperkuat kualitas layanan telekomunikasi di berbagai sektor publik. Termasuk untuk peningkatan kualitas jaringan 4G dan pengembangan jaringan 5G,” jelas Menkominfo.
Acara gala dinner juga dihadiri Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Raja Mangkunegara IX, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Ketua dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia serta Direktur Utama LPP TVRI dan RRI.
Baca juga:
Menteri Johnny Siapkan 5 RPM Turunan PP NSPK dan PP Postelsiar
Menkominfo Johnny Plate Minta Masyarakat Jaga Infrastruktur Publik
Menkominfo: Lebih 130 Isu Hoaks Vaksin Covid-19 Telah Diidentifikasi
Menkominfo Bakal Buka 22 Wilayah Penyelenggara Multipleksing
Menkominfo Minta Sertifikat Vaksin Covid-19 Tidak Diunggah ke Media Sosial