Menkominfo Akan Buat Pusat Informasi Khusus Soal Virus Corona
Ia menegaskan, pusat informasi khusus itu dibuat agar masyarakat benar-benar utuh dalam menerima informasi. Serta tak keliru dalam membaca informasi soal virus Corona.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membuat pusat informasi secara khusus. Tujuannya untuk memberikan informasi terkait virus Corona. Serta menangkal informasi yang keliru soal virus Corona.
Menkominfo Jhonny G Plate mengatakan, pembentukan pusat informasi khusus tentang virus Corona itu dibuat. Karena, adanya informasi yang diterima masyarakat dengan tidak utuh atau keliru seputar virus Corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Iya, akan dibangun satu tim terkoordinasi yang akan menentukan nanti pusat informasinya ada dimana. Apakah di Kemenkes, di Kominfo, itu hanya tempatnya. Yang diperlukan itu justru sumber informasinya dan pusat informasinya," kata Jhonny di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Ia menegaskan, pusat informasi khusus itu dibuat agar masyarakat benar-benar utuh dalam menerima informasi. Serta tak keliru dalam membaca informasi soal virus Corona.
"Karena banyak disinformasi. Di gedung BRI (ada orang yang tertular Corona) misalnya, salah. Juga ada informasi virus yang sudah menyebar di Surabaya, RS Doktor Sutomo, tidak ada itu semua. Memang belum ada," tegasnya.
Menkomifo Nilai Virus Corona di China Tak Seganas yang Diberitakan
Menurutnya, virus Corona yang saat ini terjadi di Wuhan, Hubei, China itu tak separah seperti informasi yang diterima oleh masyarakat.
"Jadi, virus Corona tidak seganas yang diberitakan, seolah-olah dunia ingin runtuh, tidak. Ini bisa dicegah, di Tiongkok bisa dicegah, bahkan penanganannya dilakukan secara ketat di Tiongkok agar tidak menyebar secara mendunia," jelasnya.
Selain itu, ia belum bisa menjelaskan secara rinci jumlah pasti informasi tidak benar atau keliru tersebut terkait virus Corona. Ia pun mengimbau serta meminta masyarakat agar dapat menerima informasi soal virus Corona dari sumber yang benar dan terpercaya.
"Mulai sekarang, kita harapkan masyarakat bisa menyebarkan dan meneruskan informasi hanya dari sumber informasi yang resmi dari pemerintah," pungkasnya.
(mdk/eko)