Menolak dipimpin Fahri, sebagian anggota PKS walk out dari paripurna
Sigit menegaskan Fahri tidak lagi mewakili Fraksi PKS sehingga jabatannya sebagai pimpinan DPR tidak memiliki legitimasi. Dia mengaku akan selalu absen di rapat paripurna jika masih dipimpin oleh Fahri Hamzah.
DPR menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap keterangan pemerintah mengenai ekonomi makro dan kebijakan fiskal APBN 2018. Sebelum fraksi-fraksi memberikan pandangan, PKS menyampaikan protes kepada Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang bertugas sebagai pimpinan rapat.
Anggota Fraksi PKS Sigit Sosiantomo mengatakan, partainya masih memiliki masalah dengan Fahri di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Menurutnya, proses hukum gugatan Fahri yang tidak terima dipecat oleh DPP PKS di PTUN Jakarta belum selesai.
Oleh karena itu, Sigit mewakili anggota-anggota fraksi PKS merasa keberatan dipimpin oleh Fahri di DPR. Sikap ini ditunjukkan dengan keluarnya sebagian besar anggota Fraksi PKS meski rapat masih berjalan.
Terlihat, pimpinan dan anggota fraksi PKS yang keluar ruangan di antaranya Ketua Fraksi Jazuli Juwaini, Sekretaris Sukamta, mantan Ketua MKD Surahman Hidayat dan anggota Komisi II Sutriyono.
"Kami menganggap proses ini masih belum selesai. Oleh karena itu kami menganggap Pak Fahri duduk sebagai pimpinan rapat saat ini sebagai fraksi PKS. Saya sebagai anggota fraksi PKS merasa keberatan dipimpin oleh Pak Fahri," kata Sigit di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).
Sigit menegaskan Fahri tidak lagi mewakili Fraksi PKS sehingga jabatannya sebagai pimpinan DPR tidak memiliki legitimasi. Dia mengaku akan selalu absen di rapat paripurna jika masih dipimpin oleh Fahri Hamzah.
"Saya sebagai pribadi mungkin tidak bisa terus melihat ada ambiguitas di pimpinan, saya secara pribadi akan memutuskan bahwa saya akan selalu tidak hadir apabila dipimpin Fahri Hamzah, karena Fahri Hamzah sudah tidak legitimate karena sudah tidak lagi mewakili PKS," tegasnya.
Suasana ruang rapat pun sedikit gaduh. Para anggota DPR yang hadir meminta pimpinan sidang meneruskan agenda acara dan mengabaikan protes dari Sigit. Dia meminta pimpinan DPR lain segera mengganti Fahri sebagai pimpinan rapat paripurna.
"Jadi saya minta kepada pimpinan agar segera memproses pergantian Fahri dan saya akan walk out setiap kali dipimpin Fahri. Ini penting karena legitimasi lembaga yang dipimpin, apa yang diputuskan disini jadi tidak legitimate. Kalau tidak ada tindak lanjut, saya siap keluar ruangan walk out agar jadi perhatian pimpinan," ujar Sigit.
Menanggapi protes PKS, Fahri menyatakan siap memberikan penjelasan terkait proses hukum gugatannya itu. Dia meminta izin untuk kembali melanjutkan agenda acara rapat.
"Saya kira kita lanjutkan dulu kepada pembacaan sikap fraksi masing-masing, terkait soal hukum yang sudah selesai kalau diperlukan penjelasan saya sendiri bisa diundang untuk menjelaskan posisi hukum dari peristiwa-peristiwa saya ini," jelas Fahri Hamzah.
Baca juga:
DPR perpanjang pembahasan 8 RUU, soal alkohol dan pemilu masuk
Ini tanggapan pimpinan DPD RI yang baru saat dituding ilegal
Paripurna molor 3 jam, anggota DPRD Depok tinggalkan ruang rapat
Sidang paripurna sahkan tata tertib baru pemilihan ketua DPD
Setelah 15 menit, Paripurna DPD kembali diskors 1 jam
Usai skors istirahat, Paripurna DPD RI kembali ricuh
Buntut ricuh Rapat Paripurna, 2 anggota DPD RI dipolisikan
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.