Menpan RB: ASN Harus Berani Melawan Radikalisme dan Terorisme
Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meminta kepada para ASN agar berani melawan radikalisme dan terorisme. Menurut Tjahjo, radikalisme dan terorisme mengancam keutuhan bangsa.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meminta kepada para ASN agar berani melawan radikalisme dan terorisme. Menurut Tjahjo, radikalisme dan terorisme mengancam keutuhan bangsa.
Tjahjo pun meminta kepada ASN agar bisa tegas dalam menentukan sikapnya atas radikalisme dan terorisme. Tjahjo meminta agar ASN harus berani menentukan siapa kawan dan siapa lawannya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa saja keturunan Syekh Jumadil Kubro? Secara keturunan, Syekh Jumadil Kubro merupakan ayah dari Sunan Ampel dan Sunan Giri.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
"Tantangan bangsa ini adalah yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme. Seluruh ASN harus berani menentukan sikap, siapa kawan dan siapa lawan. Pada perorangan, pada kelompok, golongan, untuk melawan radikalisme dan terorisme yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Tjahjo di Kantor Gubernur DIY, Senin (4/11).
Tjahjo menerangkan, untuk mengatasi paham radikalisme dan terorisme di ASN sejumlah langkah telah disiapkan. Termasuk dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pun nantinya akan dimasukkan paham-paham mengenai kebangsaan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BKN, Kemenristek Dikti yang menyusun soalnya. Ada soal-soal mengenai wawasan kebangsaan, kita masukan walaupun masih skala kecil," urai Tjahjo.
Baca juga:
Diskusi Radikalisme Atau Manipulasi Agama
Wamenag: Radikalisme Bisa Hadir Dalam Keadaan Apapun, Harus Kita Tolak
CPNS Radikal akan Disaring Saat Seleksi Kompetensi Bidang
Wamenag Setuju Usulan Jokowi Ubah Diksi Radikalisme Jadi Manipulator Agama
PKS: Celana Cingkrang Gaya Anak Gaul Sekarang, Menag Mana Paham
VIDEO: Polemik Wacana Pelarangan Penggunaan Cadar dan Celana Cingkrang untuk ASN
Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Kapolri Idham: Cegah Radikalisme dan Terorisme