Menpar Jadi Pembicara Utama Seminar di Telkom University
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan Telkom University, Senin (26/11). Tema yang diangkat adalah Creative Marketing on Tourism Industry. Acara berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Terapan Telkom University, Bandung Jawa Barat.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan Telkom University, Senin (26/11). Tema yang diangkat adalah Creative Marketing on Tourism Industry. Acara berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Terapan Telkom University, Bandung Jawa Barat.
Hadir dalam kesempatan itu, sekitar 400 mahasiswa Telkom University dari berbagai jurusan. Selain itu, ada Civitas Telkom, Akademisi di Bidang Pemasaran, Komunikasi, Perhotelan dan Pariwisata, Pebisnis, dan Masyarakat Umum.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Kenapa Menteri Ketenagakerjaan meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata BPVP Surakarta? Demi mendukung berkembangnya sektor pariwisata, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Dimana letak Wisata Pakuhaji Bandung? Letaknya pun sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
-
Di mana para wisatawan Eropa menikmati pusat keramaian di Bandung? Saat akhir pekan, orang-orang Eropa dari kota tetangga Bandung berduyun-duyun mendatangi pusat keramaian di sana.
Dalam paparannya, Menpar Arief Yahya menjelaskan "Pariwisata Core Economy Indonesia, Tourism Digital Marketing". Menpar juga menyampaikan Performansi Pariwisata dan teori serta implementasi Strategi Marketing. Dijelaskannya, monetisasi potensi pariwisata Indonesia membutuhkan pendekatan yang tak biasa.
Selain karena bujet promosi pemerintah yang terbatas, lokasi yang tersebar luas dan kesulitan akses serta infrastruktur menjadi tantangan yang tidak mudah.
"Kunjungan wisata di Indonesia memang terkosentrasi di beberapa lokasi. Ini tantangan yang tidak mudah. Karena bagi industri pariwisata, destinasi merupakan produk utama. Kita harus menggunakan pendekatan bisnis dalam mengelola pemasaran pariwisata Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya, Senin (26/11).
Menurut Menpar Arief Yahya, pariwisata sebagai core economy kini menjadi tujuan bersama. Tak hanya segenap insan Kemenpar, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Dalam beberapa tahun ke depan kita akan bertransformasi menjadi sebuah negara besar yang sebagian ekonominya kokoh ditopang dan didukung oleh sektor pariwisata," ujar Menpar Arief Yahya.
Kenapa pariwisata harus menjadi core business Indonesia? Dikatakannya, karena sektor ini memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif sangat solid.
"Ini yang harus kita perkuat menjadi senjata untuk memenangkan persaingan di pasar global," kata Menpar Arief Yahya.
Menpar pun menyebutkan keunggulan-keunggulan industri pariwisata Indonesia. Pertama, Pariwisata Penghasil Devisa Terbesar. Tahun 2019 industri pariwisata diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia yaitu USD 24 miliar, melampaui sektor Migas, Batubara dan Minyak Kelapa Sawit.
"Tak hanya itu, di sektor ini dampak devisa yang masuk bisa langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Jadi multiplier effect-nya tinggi dan amat luas," jelasnya.
Kedua, Terbaik di Regional. Tahun 2019, pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkan melampaui ASEAN.
"Pesaing utama kita adalah Thailand sebagai kompetitor profesional, dengan devisa pariwisata lebih dari USD 40 Miliar. Sedangkan negara lainnya relatif mudah dikalahkan," tuturnya.
Menpar Arief Yahya ©2018 Merdeka.com
Ketiga, Country Branding Wonderful Indonesia. Country Branding itu yang semula tidak masuk ranking branding di dunia, tahun 2015 melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47. Mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83).
"Country branding Wonderful Indonesia mencerminkan positioning dan differentiation pariwisata Indonesia," tambahnya.
Selain Menpar Arief Yahya, dalam seminar ini juga menghadirkan Asoka Remadja, seorang Travel Blogger. Asoka Remadja dikenal memiliki ciri khas bersarung ke mana pun ia pergi. Instagrammer dengan 31 ribu pengikut ini memang unik, karena gaya pakaiannya yang berbeda dari travel blogger kebanyakan.
Rektor Telkom University, Adiwijaya mengatakan, digelarnya kegiatan ini, untuk mengetahui berbagai jenis pariwisata yang ada di Indonesia. Selain itu, untuk mengetahui betapa banyak dan indahnya destinasi wisata di Indonesia.
"Kita ingin menggali potensi pariwisata yang ada di Indonesia dan mungkin belum diketahui banyak pihak," ujar Adiwijaya.
Dia menambahkan, goals dari kegiatan ini adalah berbagi pengetahuan kepada audience destinasi wisata yang ada di Indonesia. Selain itu, untuk meyakinkan kepada audience bahwa dapat menemukan destinasi wisata yang indah tanpa perlu pergi ke luar negeri.
"Kegiatan ini juga untuk memotivasi agar dapat membaca peluang bisnis dari berbagai destinasi wisata di Indonesia. Memotivasi untuk lebih mencintai bangsa Indonesia dan membantu pendapatan devisa negara dengan mengunjungi tempat wisata yang ada di Indonesia," tutupnya.
Seusai acara, Menpar Arief Yahya menyempatkan diri meninjau menu dan fasilitas Restoran Selaru. Sebuah Laboratorium Praktik Mahasiswa Jurusan Perhotelan Telkom University.
Baca juga:
Diikuti 2352, Batam Golf Adventures 2018 Sukses Pecahkan Rekor MURI
Melalui Jurnalisme Ramah Pariwisata, SMSI Dukung Program Kemenpar
Serunya Perang Topat di Lombok Barat
Budaya Nusantara Tampil di Parade Pelangi Budaya Belitung
Berkunjung ke Desa Bawomataluo, Tempat Lahirnya Pelompat Batu Nias