Menpora ingin cabang Hoki berprestasi di Asian Games 2018
Menurut Ketua Pelaksana Ardi Poeloengan para atlet tersebut menjadi yang pertama menggunakan lapangan astro turf berkualitas internasional yang baru direnovasi untuk ajang Asian Games 2018 ini. Kualitas dan spesifikasi Lapangan ABC itu lanjut Ardi, sama dengan lapangan yang digunakan dalam ajang Olimpiade Rio de Janeir
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka Kejuaraan Nasional Hoki 2017 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12). Menteri kelahiran Bangkalan Madura ini menargetkan cabang olahraga hoki tersebut dapat menyumbangkan medali di Asian Games 2018 mendatang.
"Para atlet Indonesia sekarang ini sudah bisa berlatih dengan maksimal setelah memiliki lapangan baru yang berstandar internasional. Dengan adanya fasilitas lapangan yang bagus ini diharapkan bisa diiringi dengan prestasi yang bagus. Jadi selamat bertanding dan raihlah prestasi yang terbaik," katanya.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), Yasser Arafat mengatakan Kejurnas Hoki 2017 diikuti 750 atlet yang mewakili 11 provinsi. Para atlet yang akan bertanding itu terbagi dalam kategori putra dan putri.
Untuk kategori putra ada 11 tim di antaranya perwakilan dari Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Papua, dan Papua Barat. Sementara untuk kategori putri hanya diikuti sembilan tim tanpa provinsi Papua Barat dan Banten.
"Ini jadi ajang seleksi buat pemain Asian Games. Akan disaring menjadi 36 untuk nantinya tim inti ada 16 pemain masing-masing tim," kata Yasser.
Menurut Ketua Pelaksana Ardi Poeloengan para atlet tersebut menjadi yang pertama menggunakan lapangan astro turf berkualitas internasional yang baru direnovasi untuk ajang Asian Games 2018 ini. Kualitas dan spesifikasi Lapangan ABC itu lanjut Ardi, sama dengan lapangan yang digunakan dalam ajang Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016 lalu.