Menpora janji penuhi hak atlet paralayang yang jadi korban gempa dan tsunami di Palu
Menpora Imam Nahrawi menyampaikan turut berduka cita atas kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tidak hanya dialami masyarakat setempat saja, namun peristiwa tersebut juga menimpa tujuh peserta atlet paralayang Inonesia yang tengah berada di Hotel Roa-Roa.
Menpora Imam Nahrawi menyampaikan turut berduka cita atas kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tidak hanya dialami masyarakat setempat saja, namun peristiwa tersebut juga menimpa tujuh peserta atlet paralayang Indonesia yang tengah berada di Hotel Roa-Roa.
"Keluarga besar Kemenpora dan Paralayang Indonesia berduka cita karena ada beberapa atlet paralayang yang belum ditemukan," kata Menpora saat jumpa pers yang digelar di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/1),
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Menpora mengatakan kejuaraan paralayang di Palu ini diikuti 32 peserta, di mana tiga di antaranya merupakan atlet dari luar negeri. Yaitu Lee Dong Jin (Korea Selatan), Kok Cong (Singapura) dan Najois (Belgia). Sementara yang lain berasal dari Indonesia, dua di antaranya merupakan atlet pelatnas paralayang di Asian Games 2018.
"Kejuaraan dimulai Kamis (27/9) hingga (30/9), namun pada jumat terjadi gempa dan tsunami sehingga kejuaraan itu terpaksa dihentikan. Sejak Jumat panitia lomba kehilangan kontak dengan tujuh peserta yang masih terjebak di Hotel Roa-Roa tempat para atlet menginap. Mereka adalah Petra Mandagi, Ardi Kurniawan, Glen Mononutu, Reza Kambey, Lee Dong Jin, Fahmi, Franky Koas," papar Menpora.
Imam pun memerinci sejumlah jenazah yang sudah ditemukan. Pada Senin, (1/10) pukul 17.00 WITA tim evakuasi gabungan berhasil Petra dan Glen dari reruntuhan hotel. Lalu pada Selasa (2/10) pukul 10.00 WITA, tim kembali berhasil menemukan Ardi atlet Pelatnas Asian Games dan Franky Koas.
"Hingga saat ini tim evakuasi masih berupaya mencari korban tiga lagi yang diduga masih tertimpa reruntuhan bangunan di Hotel Roa-Roa. Yaitu Reza Kambey atlet pelatnas Asian Games, Fahmi dan Lee Dong Jin," katanya.
Kemenpora beserta seluruh jajaran pengurus para layang pun masih terus aktif melakukan komunikasi dengan Gendon selaku kepala pelatih timnas paralayang yang telah membentuk tim di lokasi kejadian. Selanjutnya, korban-korban yang selamat juga sudah dipulangkan di daerah masing-masing dengan pesawat hercules, dan sebagian sudah mendapat penanganan di posko bantuan.
"Pemerintah bersama pengurus paralayang akan berusaha memenuhi hak-hak para atlet khususnya atlet pelatnas ini karena mereka masih dalam tanggungan negara. Kita akan memberikan hak-haknya sekaligus memberikan santunan kepada keluarga nanti. Semoga arwah mereka pahlawan olahraga diterima Allah Swt dan amal-ibadahnya diterima Allah SWT," tutupnya.
Mengenal sosok-sosok atlet
Ketua Paralayang Indonesia Wahyudi mengatakan bahwa atlet pelatnas Asian Games Ardi Kurniawan, di mana dalam keruaraan paralayang nomor lintas alam ini Ardi berhasil menduduki peringkat pertama. Lalu Reza Kambey yang saat ini masih dalam pencarian.
"Sisanya seperti Petra, Glen, Franky merupakan atlet pionir paralayang Sulawesi Utara, selama ini Sulut dikenal dengan kegiatan terjun payung tetapi dengan adanya mereka kegiatan paralayang Sulut menjadi berkembang. Satu lagi ada Fahmi, beliau memang dari TNI AU yang aktif ikut paralayang," kata Wahyudi.
Baca juga:
Silaturahmi suporter Indonesia jadi momentum bersatunya stakeholder persepakbolaan
Silaturahmi Suporter Indonesia 2018 bersama Menpora
Buka IOXC 2018, Menpora harap olahraga ekstrem lahirkan prestasi bagi Indonesia
Menpora doakan masyarakat Palu-Donggala diberikan kekuatan dan kesabaran
Peserta Kirab Pemuda bawa misi keberagaman di Kabupaten Pohuwatu