Menpora optimistis Indonesia sabet juara umum Asean Para Games
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kembali mengunjungi atlet Asian Para Games, yang sedang menjalani pemusatan latihan di Solo. Jika akhir bulan lalu, Imam melihat para altlet berlatihan di Stadion Sriwedari, kali ini ia berkunjung ke kantor National Paralympic Committee (NPC), di Jalan Ir Sutami.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kembali mengunjungi atlet Asian Para Games, yang sedang menjalani pemusatan latihan di Solo. Jika akhir bulan lalu, Imam melihat para altlet berlatihan di Stadion Sriwedari, kali ini ia berkunjung ke kantor National Paralympic Committee (NPC), di Jalan Ir Sutami.
Usai rapat dengan Presiden National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun dan para pelatih di Sekretariat NPC, Imam optimistis kontingen Indonesia bakal meraih gelar juara umum pada Asean Para Games (APG) 2018 di Jakarta, Oktober mendatang.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Di mana Desa Kesimpar berada? Desa di tengah Hutan Petungkriyono itu bernama Kesimpar.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Di mana Gua Kemang berada? Gua ini merupakan sebuah batu tufaan yang terletak di lereng perbukitan tepatnya di Dusun Turin Tani, Desa Sembahe, Kabupaten Deliserdang.
"Tadi sudah dipaparkan semua terkait dengan persiapan khususnya prestasi di Asian Para Games oleh NPC maupun para pelatih. Kita sangat optimis bahwa semangat bertanding itu betul-betul ditunjukkan mulai sekarang dari latihan sampai pada rencana proses test event. Sebagai tuan rumah, itu modal sangat penting. Saya sangat optimis sekali, jika di banding dengan Asean Para Games di Kualalumpur dengan target kedua, ternyata bisa terlampaui dan bisa menjadi juara umum. Itu semangat yang terpatri dari pelatih, atlet dan NPC yang kita banggakan ini," ujar Imam, Senin (2/4).
Imam mengemukakan, sekarang ini tinggal dibutuhkan dukungan masyarakat, agar para atlet itu bisa betul-betul mencetak prestasi sesuai harapan. Posisi Indonesia sebagai tuan rumah, lanjut Imam, memberikan semangat tersendiri kepada para atlet.
Terkait anggaran untuk mendukung persiapan para atlet, Imam menyebut sudah beres. Dari dana Rp 130 miliar yang dianggarkan, 70 persen sudah dicairkan. Saat ini hanya tinggal menunggu petunjuk teknis sebagai payung hukum untuk pengadaan.
Sementara itu, Senny Marbun yang ditemu seusai rapat berharap petunjuk teknis untuk pengadaan dan belanja peralatan secepatnya turun. Sebab, pengadaan peralatan membutuhkan proses yang cukup lama.
"Karena belanja peralatan untuk atlet itu tidak bisa seperti beli baju. Harus dipas betul ukurannya," pungkas Senny.
Lebih lanjut Senny menyatakan, ada kurang lebih 300 atlet Indonesia yang berkiprah di ajang ini. Pihaknya menargetkan timnya akan tembus 10 besar Asia.
(mdk/cob)