Menristekdikti Targetkan Startup Binaan di 2024 Capai 4.900
Menristekdikti Targetkan Startup Binaan di 2024 Capai 4.900. Pengunjung I3E 2019 diperkirakan mencapai 36.000 orang. Mereka terdiri dari para pelaku bisnis, para investor dari institusi fintech ataupun venture capital, peneliti, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Startup binaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan dipamerkan pada Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dari tanggal 3-6 Oktober 2019. Menristekdikti Mohamad Nasir menargetkan, dalam waktu lima tahun lagi startup binaan Kemenristekdikti akan mencapai 4.900 tenant.
"Tahun 2020 sampai 2024 ini harus sampai tiga kali lipat. Kalau sekarang 1.307, berarti di tahun 2024 di angka sampai 4.900," papar Nasir di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (3/10).
-
Bagaimana Menkes mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini? Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Apa manfaat digitalisasi bagi nasabah Mekaar? Memudahkan Nasabah Selain memudahkan operasional usaha nasabah, keuangan digital juga bisa membantu transaksi usaha lebih aman.
-
Bagaimana Menko Airlangga menanggapi pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia? Menko Airlangga juga menjelaskan digital talent menjadi perhatian Pemerintah Indonesia Dorong adanya Co-working space
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
Untuk mencapai target itu, Kemenristekdikti akan menyalurkan anggaran senilai Rp 64 miliar per tahun untuk tiga program pembiayaan dan pembinaan. Yaitu Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), dan Inovasi Industri.
Nasir berharap, nantinya di tahun 2020-2024 anggaran juga bisa meningkat tiga kali lipat.
"Harapan saya pada tahun 2020 hingga 2024 bisa meningkat tiga kali lipat karena direncanakan Presiden RI akan mengintegrasikan semua riset menjadi satu koordinasi lembaga riset, yaitu Badan Riset Inovasi Nasional," ujar Nasir.
Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019 sendiri adalah agenda tahunan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2015 oleh Kemenristekdikti.
Tahun ini, I3E menampilkan 404 produk inovatif yang terdiri dari 249 hasil inovasi dari pendanaan program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), 132 produk dari pendanaan program Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), dan 23 produk dari pendanaan program Inovasi Industri yang semuanya adalah karya anak bangsa.
Selain memamerkan hasil inovasi, I3E 2019 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, yaitu:
1. Seminar Bisnis dan Teknologi yang menghadirkan berbagai narasumber dari para startup yang sudah mampu menjual produk.
2. Talkshow yang menghadirkan berbagai narasumber kompeten dari kalangan bisnis, pembuat regulasi, serta perusahaan investasi
3. Bisnis Coaching yang diperuntukan untuk memberikan bimbingan langsung terkait dunia startup kepada pelaku startup.
4. Kompetisi Ide dan Konsep Inovasi Teknologi yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat.
5. Kegiatan Speed Dating yang memfasilitasi pertemuan bisnis antara para investor.
Pengunjung I3E 2019 diperkirakan mencapai 36.000 orang. Mereka terdiri dari para pelaku bisnis, para investor dari institusi fintech ataupun venture capital, peneliti, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Platform BIG Agent Beri Peluang Lansia Bersaing di Era Ekonomi Digital
Telkomsel: Indonesia Perlu Siapkan Diri Hadapi Perkembangan Teknologi
Grab Sebut Layanan GrabWheels Mulai Banyak Diminati
Sribu.com: 6 Faktor Penting Kesuksesan Bisnis Online
Kata.ai Gelar Hackaton KataHack Mencari Inovasi AI
Startup Taksi Udara Ini Bakal Uji Coba Terbang di Singapura