Mensos Khofifah ajak pengungsi Rohingya baca Alquran
Para pengungsi langsung bersama-sama mengikuti Mensos membaca Alquran.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke camp pengungsi Kuala Langsa, Kota Langsa, Minggu (24/5). Mensos tiba di lokasi setelah salat zuhur sekitar pukul 13.30 WIB.
Tiba di lokasi, Mensos langsung blusukan ke dalam gedung tempat ratusan pengungsi Rohingya berada. Baru melangkahkan kakinya dalam gedung tersebut, Khofifah langsung disambut oleh Muhammadun Hasan (17), pengungsi Rohingya tampan yang bisa berbahasa Inggris.
Di sana, Mensos berbincang-bincang dengan pengungsi. Bahkan sempat menggendong seorang anak yatim-piatu Rohingya bernama Rizuan berusia 3 tahun. Namun sayangnya Rizuan menangis dan kembali dalam gendongan Hasan.
Kemudian Mensos langsung masuk dalam ruangan yang dihuni oleh sejumlah wanita dan anak-anak. Khofifah bahkan sempat bercengkrama dengan pengungsi kaum hawa. Meskipun terkendala bahasa, Mensos tetap berusaha memahami bahasa isyarat kaum hawa Rohingya.
Lalu Khofifah membagi-bagikan Alquran dan jilbab secara langsung kepada pengungsi Rohingya. Setelah itu, Mensos mengajak pengungsi Rohingya kaum hawa membaca Alquran.
“Ayo kita baca Alquran secara bersama-sama,” ucap Mensos Khofifah Indar Parawansa sambil menyodorkan Alquran agar pengungsi paham apa yang hendak disampaikan Mensos.
Ada sekitar 5 menit Mensos bersama dengan 6 perempuan yang duduk di sekelilingya membacakan Alquran. Semua mengikuti bacaan Alquran yang dibacakan oleh Khofifah.
Ada dua surat yang dibacakan Mensos saat itu yaitu surat Al Ikhlas dan An-Nas. Pengungsi perempuan Rohingya yang duduk berdekatan dengan seksama mengikuti setiap bacaan Mensos.
“Mereka ini tidak boleh dipulangkan, kita sedang pikirkan jangka panjang kehidupan mereka dan mengajak kerja sama dengan dunia internasional,” imbuhnya.