Mensos pimpin jalan sehat & doa lintas agama jelang Hari Pahlawan
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, doa lintas agama ini bertujuan untuk persatuan bangsa.
Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar jalan sehat sekaligus doa bersama yang diwakili para tokoh lintas agama dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan 2016 yang dikenang setiap tanggal 10 November di Bundaran HI, Jakarta.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, doa lintas agama ini bertujuan untuk persatuan bangsa.
"Para tokoh-tokoh agama bisa menjadi perekat persatuan bangsa, ini merupakan ikhtiar kebersamaan kita bahwa ada persatuan dalam perbedaan," kata Khofifah, Minggu (6/11).
Khofifah menjelaskan, acara doa lintas agama ini rutin dilakukan jelang hari pahlawan.
"Sudah tiga tahun terakhir ini menjadi agenda rutin kita. Tahun lalu kita doa bersama di altar Taman Makam Pahlawan, hari ini di car free day makanya kita ada onthel-onthel juga, kalau dulu ada Moge," tuturnya.
Dirinya juga berharap kegiatan ini bisa terus merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. "Ketika kita semua memperingatinya, semoga bisa menjadi reflektif untuk lebih memupuk rasa persatuan. Kalau dulu pahlawan kan patriotisme, kalau sekarang banyak cara main untuk jadi pahlawan," jelasnya.
Untuk diketahui, acara jalan sehat ini sendiri diikuti sekira 2.000 peserta. Selain dihadiri para tokoh lintas agama, juga dihadiri beberapa komunitas seperti, Keluarga Pahlawan Nasional, Komunitas Sepeda Onthel, Pramuka, TKSK, TAGANA, Pendamping PKH, Karang Taruna, Generasi Muda Penerus Merah Putih, dll.
Menurut Khofifah, acara Jalan sehat ini dilaksanakan untuk memupuk silaturahmi. "Acara ini juga untuk memupuk silaturahmi Dan rasa kebersamaan diantara berbagai elemen bangsa."
Khofifah berharap acara peringatan ini bisa menyatukan semua elemen bangsa. "Diharapkan segenap elemen bangsa dapat bersatu padu menyatukan langkah membangun negeri dengan lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi," pungkasnya.