Mentan sebut pengolahan lahan tadah hujan bisa beri untung berlipat
Menurutnya jika tanah tadah hujan ini digerakkan, misalnya yang tadinya hanya satu kali tanam dalam setahun menjadi dua atau tiga kali tanam, maka hasil produksinya sebesar Rp 2 triliun.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mencatat ada lahan tadah hujan seluas 4 juta hektare yang tersebar di Indonesia. Separuh dari angka tersebut, berada di Indonesia bagian timur. Menurutnya jika tanah tadah hujan ini digerakkan, misalnya yang tadinya hanya satu kali tanam dalam setahun menjadi dua atau tiga kali tanam, maka hasil produksinya sebesar Rp 2 triliun.
"Empat juta hektare lahan tadah hujan ini jika tanamnya atau panennya hanya satu kali dalam setahun, harus digenjot menjadi dua atau tiga kali dalam setahun. Caranya adalah dengan membangun embung (cekungan penampungan air) sebagaimana arahan bapak Presiden Joko Widodo. Maka akan terjadi peningkatan pendapatan petani sampai Rp 100 triliun hingga Rp 200 triliun," kata Amran.
Pernyataan tersebut diungkapkan saat Amran menjadi pembicara di depan ratusan peneliti bidang pertanian, tim dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) se-Indonesia Timur, dosen-dosen pertanian dan para rektor Perguruan Tinggi (PT) kawasan Timur Indonesia pada kegiatan temu informasi inovasi teknologi pertanian di aula Al Jibra Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Jumat (17/3).
Sebagaimana kebiasaan Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di daerah yang selalu berusaha memotivasi tamu undangan, dalam kegiatan tersebut Amran juga melakukan hal serupa. Dia mencontohkan negara lain yang sudah berhasil dalam pengelolaan pertanian.
"Kami lihat di Taiwan, Korea Selatan, Jerman. Air yang mengalir di sungainya itu sudah 40 kali di-recycle baru ke laut. Sementara kita di Indonesia, air dibiarkan mengalir saja langsung ke laut," ujarnya.
Amran menambahkan, upaya mengelola lahan tadah hujan ini bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kementerian Ristek dan Dikti.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang menjadi harapan Irjen Kementan terhadap Petani dan ASN Kementan? “Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” seru Irjen Setyo.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga:
Melonjaknya harga pangan tak buat petani dan pedagang untung
Mentan bakal keluarkan aturan baru soal harga gabah
Fadli Zon: Pangan Indonesia kian hari kurang berdaulat
Misbakhun: Petani tembakau harus dapat perlindungan
Karantina Pertanian musnahkan komoditas pertanian ilegal
Menko Darmin sebut sektor perkebunan RI belum miliki rencana matang