Menteri Jokowi dan tokoh muda sebarkan semangat Pancasila
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, siapa pun yang mengaku dan merasa diri sebagai warga negara Indonesia wajib hukumnya memegang Pancasila dalam kehidupan bernegara. Pancasila harus tertanam kuat sebagai ideologi bangsa dan negara.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menggandeng sejumlah seniman dan tokoh anak muda meramaikan Pekan Pancasila dalam acara bertajuk 'We The Nation'. Acara yang diadakan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, siapa pun yang mengaku dan merasa diri sebagai warga negara Indonesia wajib hukumnya memegang Pancasila dalam kehidupan bernegara. Pancasila harus tertanam kuat sebagai ideologi bangsa dan negara.
"Pancasila ini untuk semua kita. Bukan untuk golongan atau kelompok tertentu saja," katanya di lokasi, Sabtu (3/6).
Politisi PKB ini mengungkapkan, Pancasila itu satu dan mempersatukan Indonesia yang sangat luas dan kaya. Karena Pancasila menyatukan Indonesia yang berbeda-beda.
"Kita Pancasila dan kita Indonesia. Maka jangan pernah lelah membumikan Pancasila di bumi Indonesia ini," tegas Hanif.
Pada kesempatan sama, Banyu Biru Djarot mengapresiasi, acara semacam ini yang dapat membumikan Pancasila khususnya bagi generasi muda. Karena mereka hidup di era teknologi komunikasi canggih sehingga sangat mudah dimasuki berbagai macam ideologi.
"Inilah makanya Pancasila tak boleh kalah dan harus kita tegakkan terus dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Dia mengungkapkan, jika Pancasila benar-benar tertanam di benak masyarakat maka dapat dipastikan tak akan ada tempat bagi para pembawa kebencian dan pemecah belah bangsa. Sebab kita kuat di tengah berbagai keberagaman dengan adanya Pancasila.
"Takkan ada keberagaman, kebhinekaan tanpa Pancasila. Takkan ada berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan, tanpa Pancasila. Takkan ada etos kerja, gotong royong, tanpa Pancasila. Takkan ada musyawarah mufakat di antara kita tanpa Pancasila. Takkan ada keadilan sosial tanpa Pancasila," tutup Ketua Umum Banteng Muda Indonesia itu.
Dalam acara ini turut serta dihadiri Menpora Imam Nachrawi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Addie MS, Sukmawati Soekarnoputri. Selain itu juga ada Wulan Guritno, Baim Wong, Chico Hakim, Tsamara Amany, Lukman Sardi serta penampilan khusus Kikan dan Candil.