Menteri Nadiem Cemaskan 60 Persen Sekolah Belum Mulai PTM Meski Kantongi Izin
Nadiem mengungkap adanya dampak permanen akibat learning loss yang terjadi saat ini. Setidaknya itu menurut data Bank Dunia dan sejumlah lembaga riset.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mencemaskan adanya 60 persen sekolah yang sudah bisa membuka PTM (Pembelajaran Tatap Muka) namun, belum dilaksanakan. Ia mengkhawatirkan learning loss (hilangnya pembelajaran di sekolah) yang bisa berdampak panjang.
"Saya lebih khawatir hanya 40 persen dari sekolah kita yang bisa melakukan PTM saat ini," kata Nadiem dalam Rapat Terbatas (Ratas) dikutip dari youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/9).
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa Nia Ramadhani menemani anak-anaknya belajar? Meskipun menantang kesabaran, Nia yakin bahwa ini adalah salah satu tugasnya sebagai seorang ibu, dan ia dengan ikhlas menemani anaknya.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Apa yang Nia Ramadhani lakukan saat menemani anak-anaknya belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda. Meskipun begitu, interaksi mereka selama Mikhayla belajar dianggap menggemaskan.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Dimana anak kembar Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
"Jadi ada 60 persen sekolah kita yang sebenarnya sudah boleh PTM tapi belum melakukan PTM," lanjutnya.
Nadiem mengungkap adanya dampak permanen akibat learning loss yang terjadi saat ini. Setidaknya itu menurut data Bank Dunia dan sejumlah lembaga riset.
"Apalagi di tingkat SD dan PAUD dimana mereka paling membutuhkan pembelajaran tatap muka. Bahwa kalau sekolah-sekolah yang tidak dibuka dampaknya bisa permanen," ungkapnya.
Pun ia menyadari kualitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang jauh dari efektif. "Jadi ini satu hal lebih mencemaskan bagi kamu adalah dimana anak-anak sudah lama melaksanakan PJJ yang jauh di bawah efektifitas sekolah tatap muka," terangnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Menunda Sementara PTM di 1.509 Sekolah
KPAI Temukan Pelanggaran Prokes saat PTM, Ada Siswa dan Guru Tak Pakai Masker
Pelaksanaan PTM 1.509 Sekolah di Jakarta Dimulai 1 Oktober
PTM Terbatas di Jakarta Ditunda karena Kegiatan ANBK, Dimulai Kembali 1 Oktober
PTM Dimulai, Pemerintah Siapkan Akomodasi Layak Bagi Pelajar Penyandang Disabilitas
PGRI Jateng Minta PTM Tak Dihentikan Tapi Dibenahi Aturan dan Sistemnya