Menteri Susi merasa tak pantas diberi gelar doktor oleh Undip
Susi mengaku dalam kurun waktu selama satu tahun terakhir ini sempat mendapatkan tawaran dari beberapa universitas di Indonesia namun dirinya selalu menolak dan berpikir.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa tidak pantas jika diberikan gelar doktor honoris causa oleh Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Salah satu alasan Undip hendak menganugerahi doktor honoris causa ke Susi karena dinilai berhasil dan meraih prestasi selama menjalankan tugas dan jabatannya sebagai menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya merasa masih belum pantas raih penghargaan ini," tegas Menteri Susi saat jumpa pers dengan media di Gedung Rektorat, Kompleks Kampus Undip Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (2/12).
Susi mengaku dalam kurun waktu selama satu tahun terakhir ini sempat mendapatkan tawaran dari beberapa universitas di Indonesia namun dirinya selalu menolak dan berpikir.
"Dalam waktu satu tahun ini sudah ada universitas lain yang minta. Saya pikir-pikir dulu," akunya.
Namun, saat dirinya dipercaya oleh Undip Semarang untuk menerima gelar doktor honoris causa kemudian dirinya menjalani uji kompetensi. Hasilnya sama sekali di luar dugaannya bahwa dirinya pada usia 50 tahun ini dinyatakan Undip Semarang pantas untuk menerima gelar doktor honoris causa itu.
"Saya diuji kompetensi, bisa yakin. Datang langsung tanya jawab saya suprise hasilnya begitu tinggi. Usia 50 tahun masih hidup," terangnya.
Selain itu, dirinya mengaku merasa tersanjung atas pemberian honoris causa yang diberikan oleh Undip Semarang. Dengan gelar doktor ini, dirinya berharap akan membuatnya lebih amanah terhadap jabatannya yang diembannya sekarang sebagai menteri.
"Pak rektor dan seluruh guru besar Undip saya tersanjung, terharu atas anugerah ini saya yakin apa yang diberikan menjadikan saya lebih amanah," ungkapnya.
Sambil berkelakar, Menteri Susi bahkan melontarkan pernyataannya, jika gelar doktor honoris causa ini bisa untuk melawan pakar jika berdebat, baik yang bergelar doktor maupun profesor.
"Barangkali kalau saya diserang doktor atau profesor sekarang saya sudah doktor," kelakarnya.
Susi mengaku anaknya yang di Amerika pun sampai mempertanyakan jika dirinya yang hanya mengenyam pendidikan dan memegang ijazah SMP bisa meraih dan memperoleh gelar doktor dari Undip Semarang.
"Anak saya di Amerika. Saya bilang, saya kerja keras dan free komitmen," ujarnya.
Susi menambahkan, jika gelar doktor honoris causa yang diperolehnya dari Undip Semarang bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat yang tidak bisa menyelesaikan sekolah bisa memajukan bangsa dan negaranya bermodal totalitas, kredibilitas dan integritas yang tinggi.
"Mudah-mudahan gelar ini bisa memberikan inspirasi, seandainya ada yang tidak menyelesaikan sekolah tapi punya totalitas tinggi, kredibilitas, integritas. Kredibilitas dan integritas dipertahankan. Apalah arti gelar, harta tapi kita tidak punya integritas. Itu saja yang saya punya sebagai warga negara yang hendak memajukan bangsanya," pungkasnya.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Yoyok Sukawi menjadi Asisten Manajer PSIS Semarang? Pada usia 19 tahun, ia sudah menjadi seorang Asisten Manajer.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
Baca juga:
Diprotes nelayan, ini alasan Undip beri gelar doktor ke Menteri Susi
Menteri Susi: Stok ikan semakin banyak, nelayan mulai menikmati
Tahun depan, Menteri Susi tertibkan kepemilikan pulau pribadi di RI
Menteri Susi: Tanah reklamasi milik negara, bukan pribadi
Menteri Susi: Bangsa kita harusnya bisa sejahtera dari SDA lautan